Seperti Apa Apartemen di Jepang? Panduan Lengkap Ukuran, Fasilitas & Harga Sewa
Seperti Apa Apartemen di Jepang? Panduan Lengkap Ukuran, Fasilitas & Harga Sewa
Bagi Anda yang akan tinggal sendiri di Jepang untuk pertama kalinya, memahami seperti apa apartemen khas di sini adalah langkah pertama yang sangat penting. Ukuran, fasilitas, dan tata letaknya mungkin akan terasa sangat berbeda dari apa yang biasa Anda temui di negara asal.
Memang benar, apartemen di Jepang cenderung lebih kompak. Namun, dengan memahami karakteristiknya, Anda justru bisa menikmati gaya hidup yang efisien dan nyaman. Artikel ini akan menjadi panduan lengkap Anda, mengupas tuntas semua yang perlu Anda ketahui tentang apartemen khas Jepang, mulai dari ukuran, fasilitas, hingga kisaran harga sewanya. Mari kita siapkan Anda untuk menemukan rumah yang sempurna!
Ukuran dan Tata Letak Apartemen Khas Jepang

Untuk orang yang tinggal sendiri, tipe apartemen yang paling umum adalah One Room (ワンルーム) atau 1K. Perbedaannya adalah, pada tipe One Room, dapur menyatu dengan kamar tidur dalam satu ruangan tanpa sekat. Sementara pada tipe 1K, dapur (K = Kitchen) berada di ruangan terpisah dari kamar tidur.
Luas kamar tidur utamanya biasanya diukur dengan satuan “jō” (畳), yaitu seukuran satu lembar tikar tatami. Ukuran yang paling umum adalah 6-jō (sekitar 9,7 m²) atau 8-jō (sekitar 13 m²). Ingatlah bahwa ukuran ini sudah termasuk ruang untuk meletakkan tempat tidur dan perabotan lainnya, jadi ruang gerak yang tersisa akan lebih kecil.
Mengenal “Unit Bath”: Kamar Mandi Khas Jepang

Salah satu ciri khas apartemen kecil di Jepang adalah “Unit Bath” (ユニットバス). Ini adalah sebuah unit kamar mandi prefabrikasi di mana toilet, wastafel, dan area shower/bak mandi (bathtub) berada di dalam satu ruangan yang sama. Ini sangat berbeda dengan kamar mandi tipe “terpisah” (separate) di mana toilet dan kamar mandi berada di ruangan yang berbeda.
- Keuntungan Unit Bath: Mudah dibersihkan dan biasanya apartemen dengan tipe ini memiliki harga sewa yang lebih murah.
- Kerugian Unit Bath: Terasa sempit, dan area toilet bisa menjadi basah setelah Anda mandi.
Fasilitas Khas di Apartemen Jepang

- Tempat Tidur: Sebagian besar apartemen disewakan dalam keadaan kosong tanpa tempat tidur. Anda harus membeli kasur sendiri atau mengadopsi gaya hidup lokal dengan tidur di atas futon.
- Mesin Cuci: Terkadang sudah tersedia, namun sering kali Anda harus membelinya sendiri. Pastikan Anda mengukur ruang yang tersedia sebelum membeli.
- Balkon: Sebagian besar apartemen memiliki balkon kecil, yang fungsi utamanya adalah untuk menjemur pakaian.
- Pemanas/AC: Hampir semua apartemen sudah dilengkapi dengan AC yang juga berfungsi sebagai pemanas di musim dingin. Namun, di daerah yang sangat dingin seperti Hokkaido, pemanas (stove) terpisah lebih umum ditemukan.
- Dapur: Dapur di apartemen kecil biasanya sangat kompak, sering kali hanya dengan satu atau dua tungku dan wastafel kecil.
Berapa Kisaran Harga Sewa Apartemen?

Harga sewa (家賃 – yachin) sangat bervariasi tergantung pada kota. Berikut adalah perkiraan harga sewa bulanan untuk apartemen tipe 1K (satu kamar tidur + dapur terpisah).
*Kurs perkiraan: 1 JPY = Rp 105
- Tokyo: Sangat mahal. Di 23 distrik pusat, harganya berkisar antara ¥70.000 hingga ¥90.000 (~Rp 7,3 juta – Rp 9,4 juta). Di pinggiran Tokyo, harganya bisa turun menjadi sekitar ¥50.000 – ¥70.000.
- Osaka: Lebih terjangkau. Rata-rata berkisar antara ¥50.000 hingga ¥70.000 (~Rp 5,2 juta – Rp 7,3 juta).
- Nagoya: Paling terjangkau di antara tiga kota besar. Rata-rata berkisar antara ¥50.000 hingga ¥60.000 (~Rp 5,2 juta – Rp 6,3 juta).
Kesimpulan
Tinggal di apartemen khas Jepang memang berarti beradaptasi dengan ruang yang lebih kecil dan beberapa fitur unik seperti unit bath. Namun, dengan memahami karakteristik ini, Anda bisa menemukan tempat tinggal yang nyaman dan fungsional. Kuncinya adalah dengan mengetahui tata letak, fasilitas yang tersedia, dan menyesuaikannya dengan anggaran serta gaya hidup Anda. Selamat mencari rumah baru Anda di Jepang!