Panduan Lengkap Tata Bahasa (Bunpō) JLPT N5 – Bagian 1
Panduan Lengkap Tata Bahasa (Bunpō) JLPT N5 – Bagian 1
Menguasai tata bahasa (文法 – bunpō) level N5 adalah langkah pertama yang sangat penting dalam perjalanan belajar bahasa Jepang Anda. Materi ini dirancang khusus untuk para pembelajar tingkat pemula, dengan tujuan untuk menjelaskan poin-poin tata bahasa level JLPT N5 dengan cara yang mudah dimengerti.
Materi ini terdiri dari 3 bagian. Pada Bagian 1, kita akan mulai dari struktur kalimat dasar, perubahan bentuk kata kerja, penggunaan kata sifat, hingga berbagai pola kalimat. Setiap poin tata bahasa akan disajikan lengkap dengan arti, pola kalimat, catatan penting, dan contoh kalimat untuk memperdalam pemahaman Anda. Tata bahasa adalah kerangka dari sebuah bahasa; dengan memahaminya secara benar, kemampuan berekspresi Anda dalam bahasa Jepang akan meningkat pesat.
Mari kita mulai jelajahi dunia tata bahasa Jepang bersama-sama!
Konsep Dasar Tata Bahasa
Di bagian ini, kita akan membahas konsep dasar tata bahasa Jepang. Memahami konsep-konsep ini akan mempermudah Anda dalam mempelajari poin-poin tata bahasa N5 di bagian selanjutnya.
1. Struktur Kalimat Dasar (Pola S-O-K)
Struktur kalimat dasar dalam bahasa Jepang adalah Subjek (S) – Objek (O) – Kata Kerja (K). Ini berbeda dengan bahasa Indonesia atau Inggris (S-K-O).
- Subjek: しゅご (shugo)
- Objek: もくてきご (mokutekigo)
- Kata Kerja: どうし (dōshi)
Contoh:
私は本を読みます。(Watashi wa hon o yomimasu.)
→ Saya (S) buku (O) membaca (K).
彼女はりんごを食べる。(Kanojo wa ringo o taberu.)
→ Dia (S) apel (O) makan (K).
2. 4 Jenis Kata Kerja dan Aturan Perubahan Dasarnya
Kata kerja (dōshi) adalah bagian terpenting dalam kalimat. Dengan mengubah bentuk kata kerja, Anda bisa menunjukkan waktu (lampau, sekarang), status (sedang berlangsung, sudah selesai), serta kalimat positif atau negatif.
Mari kita kenali tiga bentuk dasar perubahan kata kerja: Bentuk Masu (sopan), Bentuk Te (untuk menyambung kalimat), dan Bentuk Ta (lampau kasual).
① Grup 1: Godan-dōshi / U-verbs
Ini adalah grup kata kerja paling umum, berakhiran “-u”, “-ku”, “-su”, “-tsu”, “-nu”, “-bu”, “-mu”, “-ru”, “-gu”. Contoh:「書く」(kaku – menulis),「話す」(hanasu – berbicara).
- Bentuk Masu: Vokal “-u” di akhir diubah menjadi “-i” + ます (masu). Contoh: 書く (kaku) → 書きます (kakimasu).
- Bentuk Te: Akhiran berubah tergantung hurufnya.
- “-u”, “-tsu”, “-ru” → って (tte). Contoh: 待つ (matsu) → 待って (matte).
- “-ku” → いて (ite). Contoh: 書く (kaku) → 書いて (kaite).
- “-gu” → いで (ide). Contoh: 泳ぐ (oyogu) → 泳いで (oyoide).
- “-su” → して (shite). Contoh: 話す (hanasu) → 話して (hanashite).
- “-mu”, “-bu”, “-nu” → んで (nde). Contoh: 読む (yomu) → 読んで (yonde).
- Bentuk Ta: Sama seperti Bentuk Te, tapi ganti “e” menjadi “a”. Contoh: 書いて (kaite) → 書いた (kaita).
② Grup 2: Ichidan-dōshi / Ru-verbs
Kata kerja yang berakhiran “-iru” atau “-eru”. Aturannya sangat mudah. Contoh:「食べる」(taberu – makan),「起きる」(okiru – bangun).
- Bentuk Masu: Hilangkan「る」, tambahkan「ます」. (食べる → 食べます)
- Bentuk Te: Hilangkan「る」, tambahkan「て」. (食べる → 食べて)
- Bentuk Ta: Hilangkan「る」, tambahkan「た」. (食べる → 食べた)
③ & ④ Grup 3: Irregular Verbs (Sa-hen & Ka-hen)
Hanya ada dua kata kerja tidak beraturan yang wajib dihafal:
する (suru – melakukan)
- Bentuk Masu: します (shimasu)
- Bentuk Te: して (shite)
- Bentuk Ta: した (shita)
来る (kuru – datang)
- Bentuk Masu: 来ます (kimasu)
- Bentuk Te: 来て (kite)
- Bentuk Ta: 来た (kita)
Tabel Perubahan Kata Kerja
Jenis Kata Kerja | Contoh | Bentuk Masu | Bentuk Te | Bentuk Ta |
---|---|---|---|---|
Grup 1 (Godan) | 書く (kaku) | 書きます | 書いて | 書いた |
Grup 2 (Ichidan) | 食べる (taberu) | 食べます | 食べて | 食べた |
Grup 3 (Suru) | する | します | して | した |
Grup 3 (Kuru) | 来る (kuru) | 来ます | 来て | 来た |
3. Penggunaan Kata Sifat -i dan Kata Sifat -na
Keduanya berfungsi untuk menjelaskan kata benda, tapi aturannya sedikit berbeda.
Kata Sifat -i (i-keiyōshi)
Langsung diletakkan sebelum kata benda. Contoh: 赤い花 (akai hana – bunga yang merah), 青い空 (aoi sora – langit yang biru).
Kata Sifat -na (na-keiyōshi)
Membutuhkan partikel「な」sebelum kata benda. Contoh: 元気な人 (genki na hito – orang yang sehat/semangat), 有名な店 (yūmei na mise – toko yang terkenal).
Pola Kalimat Tata Bahasa N5
Sekarang, mari kita pelajari 18 pola kalimat yang akan keluar dalam ujian JLPT N5!
1. 〜ます (Bentuk Sopan)
【Arti】Bentuk konjugasi untuk mengubah kata kerja menjadi bentuk sopan. 【Pola Kalimat】Bentuk dasar kata kerja + ます |
【Contoh Kalimat】
・食べる → 食べます (taberu → tabemasu)
・見る → 見ます (miru → mimasu)
・行く → 行きます (iku → ikimasu)
2. 〜ません (Bentuk Negatif Sopan)
【Arti】Digunakan untuk menyangkal sebuah tindakan atau keadaan secara sopan. 【Pola Kalimat】Bentuk dasar kata kerja + ません |
【Contoh Kalimat】
・食べる → 食べません (taberu → tabemasen)
・見る → 見ません (miru → mimasen)
・行く → 行きません (iku → ikimasen)
3. 〜ました (Bentuk Lampau Sopan)
【Arti】Menyatakan bahwa pembicara telah melakukan sesuatu atau sesuatu telah terjadi di masa lampau, dalam bentuk sopan. 【Pola Kalimat】Bentuk dasar kata kerja + ました |
【Contoh Kalimat】
・昨日、映画を見ました。(Kinō, eiga o mimashita.)
・先週、京都に行きました。(Senshū, Kyōto ni ikimashita.)
4. 〜ませんでした (Bentuk Negatif Lampau Sopan)
【Arti】Menyatakan bahwa pembicara tidak melakukan sesuatu atau sesuatu tidak terjadi di masa lampau, dalam bentuk sopan. 【Pola Kalimat】Bentuk dasar kata kerja + ませんでした |
【Contoh Kalimat】
・昨日、映画を見ませんでした。(Kinō, eiga o mimasen deshita.)
・先週、京都に行きませんでした。(Senshū, Kyōto ni ikimasen deshita.)
5. 〜て (Permintaan/Perintah)
【Arti】Menyatakan permintaan ringan atau perintah yang lembut. 【Pola Kalimat】Kata Kerja bentuk て (agak kasual) Kata Kerja bentuk て + ください (lebih sopan) |
【Contoh Kalimat】
・ドアを閉めて。(Doa o shimete.)
・ここに名前を書いてください。(Koko ni namae o kaite kudasai.)
6. 〜ている (Sedang/Status Hasil)
【Arti】Menunjukkan tindakan yang sedang berlangsung (progresif) atau sebuah status/kondisi sebagai hasil dari tindakan di masa lampau. 【Pola Kalimat】Kata Kerja bentuk て + いる |
【Contoh Kalimat】
・本を読んでいる。(Hon o yondeiru.) – Sedang membaca buku.
・ドアが開いている。(Doa ga aiteiru.) – Pintunya (dalam keadaan) terbuka.
7. 〜ていない (Tidak Sedang/Status Hasil Negatif)
【Arti】Bentuk negatif dari 〜ている. 【Pola Kalimat】Kata Kerja bentuk て + いない |
【Contoh Kalimat】
・本を読んでいない。(Hon o yondeinai.) – Tidak sedang membaca buku.
・窓が閉まっていない。(Mado ga shimatteinai.) – Jendelanya (dalam keadaan) tidak tertutup.
8. 〜と (Kondisional/Jika… maka…)
【Arti】Menunjukkan bahwa jika sebuah kondisi terpenuhi, sebuah hasil akan terjadi secara otomatis. 【Pola Kalimat】Kondisi (KK bentuk kamus) + と + Hasil |
【Contoh Kalimat】
・このボタンを押すと、機械が動き出します。(Kono botan o osu to, kikai ga ugokidashimasu.) – Jika tombol ini ditekan, mesinnya akan mulai bergerak.
9. 〜から (Karena)
【Arti】Digunakan untuk menyatakan alasan atau penyebab. 【Pola Kalimat】Alasan + から + Hasil |
【Contoh Kalimat】
・明日はテストがあるから、遊べません。(Ashita wa tesuto ga aru kara, asobemasen.) – Karena besok ada ujian, saya tidak bisa main.
10. 〜ので (Karena – lebih formal)
【Arti】Sama seperti「から」, digunakan untuk menyatakan alasan, namun dengan nuansa yang sedikit lebih formal dan objektif. 【Pola Kalimat】Alasan + ので + Hasil |
【Contoh Kalimat】
・体調が悪いので、今日は会社を休みます。(Taichō ga warui node, kyō wa kaisha o yasumimasu.) – Karena kondisi badan kurang baik, hari ini saya izin tidak masuk kantor.
11. 〜たい (Ingin melakukan…)
【Arti】Menyatakan keinginan atau hasrat pembicara untuk melakukan sesuatu. 【Pola Kalimat】KK bentuk dasar + たい |
【Contoh Kalimat】
・夏休みは海に行きたいです。(Natsuyasumi wa umi ni ikitai desu.) – Liburan musim panas saya ingin pergi ke laut.
12. 〜が欲しい (Ingin punya…)
【Arti】Menyatakan keinginan untuk memiliki atau mendapatkan sebuah benda. 【Pola Kalimat】Kata Benda + が + 欲しい |
【Contoh Kalimat】
・Mac Book Proが欲しいです。(Makku Bukku Puro ga hoshii desu.) – Saya ingin (punya) MacBook Pro.
13. 〜前に (Sebelum)
【Arti】Menunjukkan bahwa sebuah tindakan terjadi sebelum tindakan lainnya. 【Pola Kalimat】Tindakan 1 (KK bentuk kamus) + 前に, Tindakan 2 |
【Contoh Kalimat】
・寝る前に、歯を磨きます。(Neru mae ni, ha o migakimasu.) – Sebelum tidur, saya menggosok gigi.
14. 〜てから (Setelah)
【Arti】Menunjukkan bahwa sebuah tindakan terjadi setelah tindakan lainnya selesai. 【Pola Kalimat】Tindakan 1 (KK bentuk て) + から, Tindakan 2 |
【Contoh Kalimat】
・朝ごはんを食べてから学校に行きます。(Asagohan o tabete kara gakkō ni ikimasu.) – Setelah sarapan, saya pergi ke sekolah.
15. 〜あとで (Setelah)
【Arti】Sama seperti「てから」, menunjukkan urutan waktu. Sedikit lebih kasual. 【Pola Kalimat】Tindakan 1 (KK bentuk た) + あとで, Tindakan 2 |
【Contoh Kalimat】
・仕事が終わったあとで、友達と会います。(Shigoto ga owatta ato de, tomodachi to aimasu.) – Setelah pekerjaan selesai, saya akan bertemu teman.
16. 〜とき (Ketika)
【Arti】Menunjukkan sebuah titik atau periode waktu tertentu saat sebuah kejadian berlangsung. 【Pola Kalimat】Kejadian/Tindakan + とき |
【Contoh Kalimat】
・子供のとき、よく公園で遊んだ。(Kodomo no toki, yoku kōen de asonda.) – Ketika (saya) anak-anak, (saya) sering bermain di taman.
17. 〜ながら (Sambil)
【Arti】Menunjukkan dua tindakan yang dilakukan secara bersamaan oleh orang yang sama. 【Pola Kalimat】Tindakan 1 (KK bentuk dasar) + ながら, Tindakan 2 |
【Contoh Kalimat】
・音楽を聴きながら勉強します。(Ongaku o kikinagara benkyō shimasu.) – (Saya) belajar sambil mendengarkan musik.
18. 〜たり〜たり (Melakukan hal-hal seperti… dan…)
【Arti】Digunakan untuk menyebutkan beberapa contoh aktivitas dari banyak aktivitas yang dilakukan (tidak berurutan). 【Pola Kalimat】KK1 bentuk た + り, KK2 bentuk た + りします |
【Contoh Kalimat】
・週末には映画を見たり、散歩をしたりします。(Shūmatsu ni wa eiga o mitari, sanpo o shitari shimasu.) – Di akhir pekan, saya melakukan hal-hal seperti menonton film, jalan-jalan, dan lainnya.