Pajak Penghasilan di Jepang: Panduan Lengkap Tarif, Cara Bayar, dan Pengurangan Pajak (Kōjo)

Panduan Lengkap Pajak Penghasilan (Shotokuzei) di Jepang untuk Warga Asing

Jika Anda bekerja dan menghasilkan uang di Jepang, Anda memiliki kewajiban untuk membayar Pajak Penghasilan atau Shotokuzei (所得税). Memahami sistem perpajakan adalah salah satu hal terpenting untuk dapat hidup dengan tenang di Jepang.

Artikel ini akan menjadi panduan lengkap Anda, mengupas tuntas semua yang perlu Anda ketahui tentang shotokuzei, mulai dari jenis-jenis pajak, tarif, siapa saja yang wajib membayarnya, cara pembayaran, hingga daftar pengurangan pajak (kōjo) yang bisa Anda manfaatkan untuk menghemat.

Jenis-jenis Pajak atas Penghasilan di Jepang

Formulir pajak penghasilan Jepang.

Secara umum, ada 3 jenis pajak utama yang dikenakan atas penghasilan Anda di Jepang.

1. Pajak Penghasilan (所得税 – Shotokuzei)

Ini adalah pajak utama yang dibayarkan kepada negara. Tarifnya bersifat progresif, artinya semakin tinggi penghasilan Anda, semakin tinggi pula persentase pajaknya.

Penghasilan Kena Pajak Tahunan (Setelah Dikurangi Berbagai Pengurangan) Tarif Pajak Pengurangan Tambahan
¥1.000 – ¥1.949.000 5% ¥0
¥1.950.000 – ¥3.299.000 10% ¥97.500
¥3.300.000 – ¥6.949.000 20% ¥427.500
¥6.950.000 – ¥8.999.000 23% ¥636.000
¥9.000.000 – ¥17.999.000 33% ¥1.536.000
¥18.000.000 – ¥39.999.000 40% ¥2.796.000
Lebih dari ¥40.000.000 45% ¥4.796.000

2. Pajak Khusus Rekonstruksi (復興特別所得税)

Pajak tambahan ini diberlakukan untuk mendanai rekonstruksi pasca gempa besar Tohoku 2011. Besarnya adalah 2,1% dari total Pajak Penghasilan Anda.

3. Pajak Penduduk (住民税 – Jūminzei)

Ini adalah pajak yang dibayarkan kepada pemerintah daerah (prefektur dan kota). Tarifnya flat sebesar 10% dari penghasilan kena pajak Anda.

Siapa Saja yang Wajib Membayar Pajak Penghasilan?

Orang-orang dari berbagai negara yang tinggal di Jepang.

Kewajiban membayar pajak bagi warga asing ditentukan oleh status kependudukan Anda di Jepang.

  • Non-Residen (非居住者 – Hikyojūsha): Jika Anda tidak memiliki alamat terdaftar di Jepang dan tinggal kurang dari 1 tahun. Anda hanya dikenakan pajak (tarif 20,42% dipotong langsung) atas penghasilan yang Anda dapatkan di Jepang.
  • Residen Non-Permanen (非永住者 – Hieijūsha): Jika Anda memiliki alamat di Jepang namun total masa tinggal Anda dalam 10 tahun terakhir masih di bawah 5 tahun. Anda wajib membayar pajak atas semua penghasilan di Jepang ditambah penghasilan dari luar negeri yang Anda kirimkan ke Jepang.
  • Residen (永住者 – Eijūsha atau lainnya): Jika Anda adalah pemegang Izin Tinggal Permanen atau telah tinggal di Jepang lebih dari 5 tahun dalam 10 tahun terakhir. Anda wajib membayar pajak atas seluruh penghasilan Anda, baik yang didapat di Jepang maupun di luar negeri, sama seperti warga negara Jepang.

Bagaimana Cara Membayar Pajak Penghasilan?

Surat tagihan pajak dan beberapa koin Yen.
  • Bagi Karyawan (源泉徴収 – Gensen Chōshū): Cara paling umum. Pajak Anda akan dipotong secara otomatis dari gaji bulanan Anda oleh perusahaan tempat Anda bekerja. Anda tidak perlu melakukan apa-apa.
  • Bagi Wiraswasta/Lainnya (確定申告 – Kakutei Shinkoku): Jika Anda seorang freelancer atau memiliki sumber penghasilan lain, Anda harus menghitung dan melaporkan pajak Anda sendiri setiap tahun antara bulan Februari dan Maret.

Jenis-jenis Pengurangan Pajak (Kōjo) yang Utama

Seseorang sedang melakukan penghematan dengan memasukkan uang ke celengan.

Anda bisa mengurangi jumlah pajak yang harus dibayar dengan memanfaatkan berbagai pos pengurangan (控除 – kōjo). Beberapa yang paling umum adalah:

  1. Pengurangan Dasar (基礎控除 – Kiso Kōjo): Pengurangan sebesar ¥480.000 yang berlaku untuk semua orang.
  2. Pengurangan Tanggungan (扶養控除 – Fuyō Kōjo): Jika Anda menanggung biaya hidup anggota keluarga (misalnya, anak, atau orang tua di Indonesia), Anda bisa mendapatkan pengurangan pajak.
  3. Pengurangan Pasangan (配偶者控除 – Haigūsha Kōjo): Jika Anda memiliki pasangan (suami/istri) dengan penghasilan rendah.
  4. Pengurangan Pelajar Bekerja (勤労学生控除 – Kinrō Gakusei Kōjo): Pengurangan khusus bagi para pelajar yang bekerja paruh waktu.
  5. Pengurangan Premi Asuransi Sosial (社会保険料控除 – Shakai Hokenryō Kōjo): Seluruh jumlah premi asuransi kesehatan dan pensiun yang Anda bayarkan dalam setahun bisa menjadi pengurang pajak.
  6. Kredit Pajak Luar Negeri (外国税額控除 – Gaikoku Zeigaku Kōjo): Jika Anda sudah membayar pajak atas penghasilan dari luar negeri, Anda bisa mendapatkan pengurangan agar tidak terkena pajak ganda.

Kesimpulan

Membayar pajak penghasilan adalah kewajiban penting saat tinggal dan bekerja di Jepang. Kategori kependudukan Anda (non-residen, residen non-permanen, atau residen) akan sangat menentukan penghasilan mana saja yang dikenakan pajak. Sebagian besar karyawan akan mendapati pajaknya dipotong secara otomatis dari gaji, namun penting juga untuk memahami berbagai pos pengurangan pajak yang bisa Anda manfaatkan untuk meringankan beban pajak Anda. Semoga panduan ini bisa membantu Anda menavigasi sistem perpajakan di Jepang dengan lebih percaya diri.

関連記事

この記事をシェア