Cara Mengatakan “Something Else” dalam Bahasa Jepang
Apa arti dari frasa seperti “sesuatu yang lain” atau “bukan itu”? Apakah Anda tertarik untuk memahami makna di balik kata-kata ini dalam bahasa Jepang? Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan dengan sederhana apa arti ungkapan-ungkapan tersebut dan bagaimana cara penggunaannya.
Makna dan Penggunaan Ungkapan untuk Menyatakan “Sesuatu yang Berbeda” dalam Bahasa Jepang
Dalam percakapan sehari-hari atau situasi bisnis di Jepang, sering kali kita ingin mengungkapkan bahwa sesuatu itu “berbeda dari biasanya”, “unik”, atau bahkan “luar biasa”. Namun, nuansa maknanya bisa sangat berubah tergantung pada konteksnya, sehingga pemahaman yang akurat dan penggunaan yang tepat menjadi sangat penting. Artikel ini akan mengupas secara mendalam makna dan cara penggunaan ungkapan-ungkapan tersebut.
Terjemahan Harfiah
Secara harfiah, ungkapan seperti 「何か他のもの」(nanika hoka no mono) atau 「別の何か」(betsu no nanika) memang berarti “sesuatu yang lain”. Namun, ketika penutur asli Jepang menggunakannya dalam percakapan, sering kali ungkapan yang lebih ringkas dan bernuansa digunakan untuk menyampaikan makna yang lebih spesifik.
Penggunaan Ungkapan Secara Spesifik
Ungkapan untuk menyatakan “sesuatu yang lain dari biasanya” umumnya digunakan dalam dua makna utama berikut ini.
1. Bermakna “Aneh” atau “Unik” (変わっている – Kawatteiru)
Ungkapan ini sering digunakan untuk menggambarkan kejadian atau orang yang tidak biasa, seperti makanan aneh yang belum pernah Anda coba atau orang eksentrik yang belum pernah Anda temui. Ungkapan ini bisa digunakan dalam artian baik maupun buruk. Berikut adalah contoh spesifiknya.
- 「昨日の夜、活いか踊り丼を食べたよ。あれはかなり変わった食べ物だったね。」
(Kinou no yoru, katsu-ika odori-don o tabeta yo. Are wa kanari kawatta tabemono datta ne.)
Artinya: “Tadi malam aku makan Katsu-ika Odori-don (semangkuk nasi dengan cumi yang masih bergerak). Wah, itu benar-benar makanan yang aneh, ya.” - 「うちの父親はお客さんが家に来るといつも歌い始めるの。変わってるんだよね。」
(Uchi no chichioya wa okyakusan ga ie ni kuru to itsumo utai hajimeru no. Kawatterun da yo ne.)
Artinya: “Ayahku selalu mulai bernyanyi setiap kali ada tamu datang ke rumah. Beliau memang unik, ya.”
2. Bermakna “Luar Biasa”, “Istimewa”, “Terbaik / Terburuk” (別格 – Bekkaku)
Ungkapan ini juga digunakan ketika Anda ingin menyatakan bahwa meskipun Anda sudah sering mengalami sesuatu, pengalaman kali ini adalah yang terbaik atau terburuk. Dalam konteks positif, ini menunjukkan sesuatu yang luar biasa baik. Dalam konteks negatif, makna negatif akan mengikuti. Berikut adalah contoh spesifiknya.
- 「上手なピアノを何回も聞いてるけど、彼女は素晴らしいわ。」
(Jouzu na piano o nankai mo kiiteru kedo, kanojo wa subarashii wa.)
Artinya: “Aku sudah sering mendengar permainan piano yang bagus, tapi permainan dia benar-benar istimewa (luar biasa).” - 「ひどい渋滞を何度も経験しているけど、今日は一番最悪だ。」
(Hidoi juutai o nando mo keiken shiteiru kedo, kyou wa ichiban saiaku da.)
Artinya: “Aku sudah sering mengalami macet parah, tapi hari ini adalah yang terburuk.”
Agar Terhindar dari Kesalahpahaman
Penting untuk berhati-hati karena makna dari ungkapan semacam ini dapat berubah tergantung pada intonasi dan konteks pembicara. Terutama, saat ungkapan ini muncul setelah sebuah pujian, penting untuk memahami apakah itu berarti sebuah usulan baru atau hanya ungkapan kekaguman.
Sama seperti dalam Bahasa Indonesia di mana kita bisa mengatakan “Kamu ini ada-ada saja, ya” atau “Orang itu hebat, ya” yang bisa bermakna baik atau buruk, saat mencoba memahami ungkapan ini dalam bahasa Jepang, Anda perlu mempertimbangkan ekspresi wajah, nada suara, dan konteks lawan bicara.
Kesimpulan
Ungkapan untuk menyatakan “sesuatu yang lain dari biasanya” dalam bahasa Jepang adalah ekspresi yang sangat berguna untuk menggambarkan berbagai situasi dan perasaan, melampaui makna harfiahnya. Namun, karena maknanya sangat bergantung pada konteks, sangat penting untuk membaca situasi dengan cermat saat Anda menggunakannya atau saat mencoba memahami ucapan orang lain.