Cara Membuat SIM di Jepang: Panduan Lengkap Jenis SIM, Biaya, dan Sekolah Mengemudi

Panduan Lengkap Membuat SIM Jepang untuk Warga Indonesia

Bagi Anda yang tinggal di Jepang, memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) akan sangat meningkatkan kenyamanan hidup Anda. Anda bisa bepergian dengan lebih bebas, baik untuk bekerja, berbelanja, maupun berwisata.

Namun, proses untuk mendapatkan SIM di Jepang memiliki beberapa aturan dan metode yang mungkin berbeda dari di Indonesia. Artikel ini akan menjadi panduan lengkap Anda, mengupas tuntas berbagai cara untuk bisa mengemudi secara legal di Jepang, mulai dari proses konversi SIM Indonesia hingga membuat SIM baru dari nol. Mari siapkan diri Anda untuk menikmati kehidupan berkendara yang nyaman di Jepang!

4 Cara bagi Warga Asing untuk Mengemudi di Jepang

Jalan raya di Jepang dengan mobil-mobil yang berlalu-lalang.

Ada empat cara utama bagi warga asing untuk bisa mengemudi secara legal di Jepang.

  1. Menggunakan Surat Izin Mengemudi Internasional (SIM Internasional): Jika Anda memiliki SIM Internasional yang diterbitkan berdasarkan Konvensi Jenewa, Anda bisa mengemudi di Jepang hingga maksimal 1 tahun sejak kedatangan. Anda wajib membawa SIM Internasional dan SIM asli dari negara Anda.
  2. Menggunakan SIM dari Negara Asal + Terjemahan: Hanya berlaku untuk 7 negara/wilayah tertentu (seperti Swiss, Jerman, Prancis, Belgia, Monako, Slovenia, dan Taiwan). Indonesia tidak termasuk dalam daftar ini.
  3. Mengonversi SIM Indonesia ke SIM Jepang (Kirikae): Ini adalah jalur yang paling umum bagi WNI yang sudah memiliki SIM A atau C. Anda bisa mengonversi SIM Indonesia Anda menjadi SIM Jepang.
  4. Mendapatkan SIM Baru di Jepang dari Nol: Jika Anda belum memiliki SIM, Anda bisa mengikuti proses pembuatan SIM dari awal seperti warga Jepang pada umumnya.
  5. Fokus pada Konversi SIM (Kirikae) untuk WNI

    Untuk melakukan konversi (切り替え – kirikae), SIM Indonesia Anda harus masih berlaku dan Anda harus bisa membuktikan bahwa Anda telah tinggal di Indonesia setidaknya 3 bulan setelah SIM tersebut diterbitkan.

    Penting: Berbeda dengan warga dari 29 negara lain yang dibebaskan dari tes, pemegang SIM Indonesia wajib mengikuti dan lulus ujian teori dan ujian praktik di pusat ujian SIM (運転免許センター – Unten Menkyo Sentā) untuk bisa melakukan konversi.

    Fokus Utama: Mendapatkan SIM Baru Melalui Sekolah Mengemudi

    Suasana di dalam sekolah mengemudi di Jepang.

    Cara paling umum untuk mendapatkan SIM baru adalah dengan mendaftar di sekolah mengemudi (教習所 – kyōshūjo). Di sana, Anda akan mengikuti pelajaran teori dan praktik, lalu mengikuti ujian kelulusan.

    Dokumen dan Biaya

    Untuk mendaftar, Anda umumnya memerlukan Jūminhyō (surat keterangan domisili), Zairyu Card, paspor, dan foto. Biaya untuk mendapatkan SIM mobil biasa berkisar antara ¥250.000 hingga ¥320.000 (sekitar Rp 26 – 33,6 juta).

    Durasi

    Rata-rata dibutuhkan waktu 2 hingga 3 bulan untuk menyelesaikan semua pelajaran sambil menyesuaikan dengan jadwal kerja atau sekolah. Namun, ada juga program “kamp pelatihan” (合宿免許 – gasshuku menkyo) di mana Anda bisa menginap dan fokus belajar, memungkinkan Anda lulus hanya dalam 2 minggu.

    Alur Proses Mendapatkan SIM di Sekolah Mengemudi

    1. Tahap 1 (Latihan di Sirkuit): Anda akan belajar dasar-dasar mengemudi, aturan lalu lintas, parkir, dan tanjakan di sirkuit tertutup milik sekolah.
    2. Ujian SIM Sementara (仮免許 – Karimenkyo): Setelah menyelesaikan Tahap 1, Anda harus lulus ujian teori dan praktik untuk mendapatkan SIM Sementara.
    3. Tahap 2 (Latihan di Jalan Raya): Dengan SIM Sementara, Anda akan mulai berlatih di jalan raya sungguhan didampingi oleh instruktur.
    4. Ujian Kelulusan: Setelah menyelesaikan semua pelajaran, Anda akan mengikuti ujian praktik akhir di sekolah.
    5. Ujian Teori di Pusat SIM: Setelah lulus dari sekolah mengemudi, Anda harus pergi ke Pusat SIM (Unten Menkyo Sentā) di prefektur Anda untuk mengambil ujian teori akhir.
    6. Penerbitan SIM: Jika Anda lulus ujian teori, SIM Jepang Anda akan diterbitkan pada hari yang sama!

    3 Rekomendasi Sekolah Mengemudi di Tokyo dengan Layanan Bahasa Inggris

    Seorang instruktur asing sedang memberikan pelajaran mengemudi.

    Meskipun ujian teori akhir bisa diambil dalam bahasa Inggris, pelajaran di sebagian besar sekolah mengemudi hanya tersedia dalam bahasa Jepang. Berikut adalah beberapa sekolah di Tokyo yang menyediakan program dalam bahasa Inggris.

    *Biaya dapat berubah. Kurs perkiraan: 1 JPY = Rp 105

    1. Koyama Driving School

    Jaringan sekolah mengemudi terbesar di Tokyo dengan empat cabang. Mereka menawarkan paket khusus untuk orang asing dan memiliki instruktur yang bisa berbahasa Inggris, Mandarin, dan Korea.

    • Biaya (Program Bahasa Inggris): AT: ¥411.950 (~Rp 43,2 juta), MT: ¥426.800 (~Rp 44,8 juta).

    2. Musashi-Sakai Driving School

    Berlokasi dekat stasiun Musashi-Sakai dan buka hingga malam hari. Menyediakan paket diskon untuk orang asing dan layanan dalam bahasa Inggris dan Mandarin.

    • Biaya (Program Bahasa Inggris, usia 23-28): AT: ¥429.000 (~Rp 45 juta), MT: ¥440.000 (~Rp 46,2 juta).

    3. Shin-Tokyo Driving School

    Sekolah mengemudi berskala besar di Kodaira, Tokyo. Mereka juga menawarkan program dalam bahasa Inggris dan memiliki program “kamp pelatihan” (gasshuku) singkat selama 17 hari.

    • Biaya (Program Bahasa Inggris, Umum): AT: ¥355.300 (~Rp 37,3 juta), MT: ¥368.500 (~Rp 38,7 juta).

    Kesimpulan

    Mendapatkan SIM di Jepang memang membutuhkan waktu, biaya, dan usaha, terutama jika ada kendala bahasa. Namun, dengan SIM di tangan, kebebasan dan kenyamanan hidup Anda di Jepang akan meningkat pesat. Baik Anda memilih untuk mengonversi SIM Indonesia Anda atau mengambil SIM baru dari awal, pastikan untuk mempelajari aturan lalu lintas Jepang dengan baik dan selalu mengutamakan keselamatan. Selamat menikmati kehidupan berkendara Anda di Jepang!

    関連記事

    この記事をシェア