Cara Membawa Keluarga ke Jepang: Panduan Lengkap Visa Dependen untuk WNI
Panduan Lengkap Visa Dependen (Kazoku Taizai) di Jepang: Syarat & Cara Aplikasi
Bagi Anda yang bekerja atau belajar di Jepang, salah satu keinginan terbesar tentu saja adalah bisa tinggal bersama keluarga. Pemerintah Jepang memfasilitasi hal ini melalui sebuah status izin tinggal yang disebut Visa Dependen atau Kazoku Taizai (家族滞在).
Memahami siapa saja yang berhak, apa saja syaratnya, dan bagaimana proses aplikasinya adalah kunci untuk bisa berkumpul kembali dengan orang-orang terkasih Anda di Jepang. Artikel ini akan menjadi panduan lengkap Anda, mengupas tuntas semua yang perlu Anda ketahui tentang Visa Dependen. Mari kita siapkan langkah Anda untuk membawa keluarga ke Jepang!
Apa Itu Visa Dependen (Kazoku Taizai)?
Visa Dependen adalah status izin tinggal yang diberikan kepada pasangan (suami/istri) dan anak dari seorang warga negara asing yang sudah terlebih dahulu tinggal di Jepang dengan visa kerja atau visa belajar tertentu. Poin utamanya adalah, anggota keluarga ini datang ke Jepang untuk tinggal sebagai tanggungan (dependent) dari sponsor utama (pencari nafkah).
Siapa Saja yang Bisa Mensponsori Visa Dependen?
Hampir semua pemegang visa kerja profesional (seperti Insinyur/Spesialis Humaniora, Manajer Bisnis, dsb.) dan visa belajar (khusus mahasiswa Universitas atau Sekolah Kejuruan/Senmon Gakkō) bisa menjadi sponsor. Namun, ada beberapa pengecualian penting:
- Pemegang visa Specified Skilled Worker (SSW) Kategori 1 umumnya tidak bisa membawa keluarga.
- Pemegang visa Pelajar di Sekolah Bahasa Jepang umumnya tidak bisa membawa keluarga.
Bagaimana Cara Mengajukan Aplikasi Visa Dependen?
Proses aplikasi dilakukan di Kantor Imigrasi di Jepang oleh sang sponsor. Tujuannya adalah untuk mendapatkan Certificate of Eligibility (CoE) bagi anggota keluarga yang akan didatangkan.
Dokumen yang Dibutuhkan
Berikut adalah dokumen-dokumen utama yang perlu Anda siapkan:
- Formulir Aplikasi CoE.
- Pas foto anggota keluarga.
- Amplop balasan (sudah ditempel prangko).
- Dokumen yang membuktikan hubungan keluarga (misalnya, Akta Nikah atau Akta Kelahiran).
- Salinan Zairyu Card (Residence Card) dan paspor milik sponsor (Anda).
- Dokumen yang membuktikan pekerjaan dan pendapatan sponsor (misalnya, Surat Keterangan Kerja dan Sertifikat Pembayaran Pajak).
Setelah CoE terbit, dokumen tersebut akan dikirimkan kepada Anda. Anda kemudian harus mengirim CoE asli ke keluarga Anda di Indonesia untuk digunakan saat mengajukan permohonan visa di Kedutaan Besar atau Konsulat Jenderal Jepang di Indonesia.
Bolehkah Pemegang Visa Dependen Bekerja?
Pada dasarnya, pemegang Visa Dependen tidak diizinkan untuk bekerja. Namun, jika ingin bekerja paruh waktu (baito), mereka bisa mengajukan permohonan “Izin untuk Terlibat dalam Aktivitas di Luar Status” (資格外活動許可 – Shikakugai Katsudō Kyoka) ke Kantor Imigrasi.
Jika disetujui, mereka diizinkan untuk bekerja paruh waktu dengan batasan maksimal 28 jam per minggu. Melebihi batas ini adalah pelanggaran hukum imigrasi yang serius.
Mengubah Status dari Visa Dependen ke Visa Kerja
Jika pemegang Visa Dependen (misalnya, seorang istri) mendapatkan pekerjaan tetap di Jepang, ia bisa mengubah status visanya dari Dependen menjadi visa kerja yang sesuai (misalnya, visa Insinyur/Spesialis Humaniora). Proses ini disebut “Perubahan Status Izin Tinggal” (在留資格変更許可申請 – Zairyū Shikaku Henkō Kyoka Shinsei) dan dilakukan di Kantor Imigrasi dengan melampirkan dokumen-dokumen seperti kontrak kerja dan ijazah.
Kesimpulan
Visa Dependen adalah jembatan yang memungkinkan Anda untuk berkumpul kembali dengan keluarga tercinta di Jepang. Kunci dari kelancaran prosesnya adalah persiapan dokumen yang teliti dan memastikan bahwa Anda sebagai sponsor memiliki kemampuan finansial yang cukup untuk menanggung hidup mereka. Dengan mengikuti prosedur yang benar, Anda bisa memulai babak baru kehidupan Anda di Jepang bersama orang-orang yang Anda sayangi.
