Apa Arti “Surū”? Mengenal Salah Satu Bahasa Gaul Paling Populer di Jepang
“Surū” (スルー) adalah salah satu ungkapan yang sering digunakan sebagai bahasa gaul anak muda atau slang internet di Jepang. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang arti, cara penggunaan, sinonim, dan kata-kata terkait dari istilah “surū”.
1. Arti Kata “Surū”
1.1 Makna Dasar
“Surū” adalah wasei-eigo (istilah Jepang yang dibuat dari bahasa Inggris) yang berasal dari kata “through”. Arti harfiahnya adalah “melewati”, “melalui”, atau “berlalu”. Namun, dalam penggunaan sehari-hari di Jepang, kata ini memiliki makna yang lebih spesifik, yaitu “mengabaikan”, “tidak mempedulikan”, “mencuekin”, atau “membiarkan lewat”.
1.2 Definisi Menurut Kamus
Menurut kamus “Digital Daijisen”, istilah “surū” awalnya berasal dari dunia tenis, di mana bola melewati jaring yang rusak. Dari situ, kata ini mulai digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang “tembus” atau “lewat begitu saja”. Sementara itu, “Kamus Bahasa Gaul Jepang” mendefinisikannya secara lebih modern sebagai “tindakan tidak peduli atau mengabaikan sesuatu”.
1.3 Asal Usul dan Perkembangan “Surū”
Awalnya, “surū” sebagai kata serapan digunakan sesuai makna aslinya dari “through” (melewati). Namun, pada tahun 1990-an, maknanya mulai bergeser menjadi “tidak mendengarkan”. Dari situ, maknanya berkembang lagi menjadi “tidak peduli” atau “mengabaikan”. Terkadang, seperti halnya orang yang meneriakkan “abaikan, abaikan!”, kata ini juga diulang menjadi “surū surū” untuk penekanan.
2. Cara Menggunakan “Surū”
2.1 Penggunaan Umum
“Surū” sering digunakan dalam situasi di mana seseorang dengan sengaja mengabaikan atau tidak menanggapi suatu kejadian atau orang. Sebagai contoh: 「彼の言ったことはスルーした方がいい」(Kare no itta koto wa surū shita hou ga ii – “Ucapan dia lebih baik dicuekin saja”) atau 「その質問はスルーして次に進もう」(Sono shitsumon wa surū shite tsugi ni susumou – “Abaikan saja pertanyaan itu dan mari kita lanjut ke berikutnya”).
2.2 Penggunaan sebagai Slang Internet
Di dunia maya, “surū” sangat umum digunakan dengan arti tidak merespons sebuah pesan atau postingan. Dengan kata lain, mengabaikannya. Contohnya: 「そのトロールのコメントはスルーした方がいい」(Sono torōru no komento wa surū shita hou ga ii – “Komentar dari troll itu lebih baik diabaikan saja”).
3. Sinonim atau Kata Sejenis “Surū”
Sinonim dari “surū” dalam bahasa Jepang formal adalah 「無視する」(mushi suru – mengabaikan),「見過ごす」(misugosu – melewatkan pandangan), dan「聞き流す」(kikinagasu – tidak mendengarkan secara serius). Kata-kata ini sering digunakan dalam situasi yang serupa.
4. Istilah Gaul Terkait Lainnya
Ada beberapa istilah gaul lain yang berhubungan dengan “surū”, di antaranya:
- Kidoku Surū (既読スルー): Ini adalah istilah yang sangat populer, merujuk pada situasi di mana pesan di aplikasi chatting (seperti LINE atau WhatsApp) sudah dibaca (status “read” atau centang biru) tetapi tidak dibalas. Dalam bahasa gaul Indonesia, ini sama seperti “di-read doang”.
- Gan Mushi (ガン無視): Ini adalah versi yang lebih kuat dari “surū”. “Gan” (ガン) di sini adalah penekanan yang berarti “total” atau “sepenuhnya”. Jadi, “gan mushi” artinya “dicuekin total” atau diabaikan sama sekali.
- Mushiru (無視る): Ini adalah bentuk kata kerja baru yang dibuat dari kata “mushi” (mengabaikan). Artinya sama persis dengan “surū” atau “gan mushi”.
5. Contoh Kalimat Menggunakan “Surū”
- 彼の無礼な発言はスルーして、議論を続けた。
(Kare no burei na hatsugen wa surū shite, giron o tsuzuketa.)
Artinya: Aku mengabaikan (surū) ucapannya yang tidak sopan dan melanjutkan diskusi. - その質問は難しかったので、スルーした。
(Sono shitsumon wa muzukashikatta node, surū shita.)
Artinya: Pertanyaan itu sulit, jadi aku melewatinya (surū) saja. - 彼女は私のメッセージを既読スルーした。
(Kanojo wa watashi no messēji o kidoku surū shita.)
Artinya: Pesanku di-“kidoku surū” olehnya (hanya di-read, tidak dibalas). - 彼は私のアドバイスをスルーしたが、後でそれが正しかったと認めた。
(Kare wa watashi no adobaisu o surū shita ga, ato de sore ga tadashikatta to mitometa.)
Artinya: Dia mencuekin (surū) saranku, tapi belakangan dia mengakui kalau saranku itu benar.
Kesimpulan
“Surū” adalah istilah gaul yang sangat umum digunakan di kalangan anak muda dan di internet di Jepang, dengan makna utama “mengabaikan”, “tidak mempedulikan”, atau “mencuekin”. Kata ini digunakan saat seseorang dengan sengaja tidak menanggapi suatu hal. Sinonim formalnya adalah “mushi suru”, dan ada juga istilah terkait yang populer seperti “kidoku surū” (di-read doang) dan “gan mushi” (dicuekin total).