Apa Arti ‘Sontaku’ (忖度)? Panduan Lengkap Seni Membaca Situasi dalam Bisnis Jepang

Apa Arti ‘Sontaku’ (忖度)? Panduan Lengkap Seni Membaca Situasi dalam Bisnis Jepang

Dalam dunia bisnis di Jepang, Anda mungkin akan sering mendengar istilah “Sontaku” (忖度). Ini adalah salah satu konsep yang paling unik dan sering kali sulit dipahami dalam budaya komunikasi Jepang. Meskipun sering terdengar, banyak orang yang tidak sepenuhnya memahami makna dan cara penggunaannya yang tepat.

Artikel ini akan menjadi panduan lengkap Anda untuk memahami konsep “sontaku”. Kami akan mengupas tuntas arti, sinonim, serta contoh penggunaannya. Dengan memahami konsep ini, Anda akan bisa menavigasi dinamika di tempat kerja Jepang dengan lebih lancar dan efektif.

Apa Arti “Sontaku” (忖度)?

Beberapa orang pebisnis sedang berdiskusi dengan ekspresi wajah yang penuh pertimbangan.

Pertama, kata「忖度」dibaca “son-taku”. Secara mendasar, “sontaku” berarti tindakan menebak atau membaca perasaan, keinginan, dan niat orang lain (terutama atasan), lalu bertindak sesuai dengan tebakan tersebut tanpa menunggu perintah eksplisit.

Makna aslinya sebenarnya positif, yaitu “mempertimbangkan perasaan orang lain” atau “berempati”. Namun, dalam penggunaan modern, “sontaku” sering kali memiliki konotasi yang sedikit negatif. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan situasi di mana seseorang bertindak bukan berdasarkan penilaian objektif, melainkan karena mencoba menyenangkan atasannya atau karena takut menyinggung perasaan orang yang lebih berkuasa.

Padanan dalam Bahasa Inggris

Tidak ada padanan kata yang pas. Ungkapan yang paling mendekati adalah “to read between the lines” (membaca yang tersirat) atau “to preemptively act on someone’s perceived wishes” (bertindak secara antisipatif berdasarkan keinginan yang dipersepsikan dari seseorang).

Contoh Penggunaan dalam Konteks Bisnis

Seorang bawahan sedang mendengarkan arahan dari atasannya dengan saksama.
  • Contoh 1:

    「取引先のA社の意向を忖度して、契約内容を少し変更しました。」

    (Torihikisaki no A-sha no ikō o sontaku shite, keiyaku naiyō o sukoshi henkō shimashita.)

    Artinya: “Setelah membaca keinginan dari Klien Perusahaan A, saya mengubah sedikit isi kontraknya.”

  • Contoh 2 (dengan konotasi negatif):

    「あの人は上司に忖度して発言しているのだろう。」

    (Ano hito wa jōshi ni sontaku shite hatsugen shiteiru no darō.)

    Artinya: “Orang itu mungkin berbicara seperti itu karena mencoba menyenangkan (menebak keinginan) atasannya.”

Aturan Penting: Kapan Sebaiknya Anda TIDAK Menggunakan Kata “Sontaku”

Karena konotasinya yang sering kali negatif, kata “sontaku” sebaiknya tidak Anda gunakan untuk menggambarkan tindakan Anda sendiri kepada atasan atau klien. Mengatakan, “Saya telah melakukan ‘sontaku’ terhadap keinginan Anda,” bisa terdengar ganjil.

Gunakanlah ungkapan yang lebih positif dan profesional seperti: 「意向を汲む」(ikō o kumu – memahami niat/keinginan) atau「配慮する」(hairyo suru – mempertimbangkan).

Contoh yang lebih baik:

「取引先のA社の意向を汲んで、契約内容を少し変更しました。」

(Torihikisaki no A-sha no ikō o kunde, keiyaku naiyō o sukoshi henkō shimashita.)

Artinya: “Setelah memahami keinginan dari Klien Perusahaan A, saya mengubah sedikit isi kontraknya.”

Kesimpulan

“Sontaku” adalah konsep yang sangat mendalam dan mencerminkan budaya kerja Jepang yang sangat mengutamakan keharmonisan dan komunikasi tidak langsung. Memahami konsep ini sangat penting. Namun, saat Anda berbicara, akan jauh lebih aman dan profesional jika Anda menggunakan ungkapan alternatif yang lebih positif seperti “mempertimbangkan” (hairyo suru) atau “memahami keinginan” (ikō o kumu). Dengan begitu, Anda bisa menunjukkan empati dan kecerdasan sosial Anda tanpa terjebak dalam konotasi negatif dari kata “sontaku”.

関連記事

この記事をシェア