Apa Arti Kata ‘Sasuga’ dalam Bahasa Jepang? Panduan Lengkap Makna dan Penggunaannya
Apa Arti Kata ‘Sasuga’ dalam Bahasa Jepang? Panduan Lengkap Makna dan Penggunaannya
「さすが」(sasuga) adalah salah satu ungkapan yang paling sering digunakan oleh orang Jepang, namun memiliki banyak sekali nuansa yang bisa membingungkan para pembelajar bahasa. Kata ini bisa berarti pujian, pengakuan, atau bahkan ungkapan keterbatasan.
Artikel ini akan mengupas tuntas arti kata “sasuga”, nuansa uniknya, kata-kata penggantinya, serta cara penggunaannya yang benar lengkap dengan contoh kalimat. Dengan memahami kata ini, Anda akan selangkah lebih dekat untuk berbicara bahasa Jepang secara lebih natural dan sesuai dengan perasaan orang Jepang.
Makna Dasar “Sasuga” dan Level JLPT-nya

Secara mendasar, “sasuga” digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu terjadi “sesuai ekspektasi” atau untuk memberikan pujian. Kata ini diucapkan saat tindakan atau hasil yang ditunjukkan oleh seseorang sesuai dengan reputasi atau harapan yang kita miliki terhadapnya. Dalam Ujian Kemampuan Bahasa Jepang (JLPT), “sasuga” diklasifikasikan sebagai kosakata level N4, jadi ini adalah salah satu kata yang akan Anda temui di tahap awal hingga menengah.
3 Pola Penggunaan “Sasuga” (dengan Contoh Kalimat)

1. Mengekspresikan Kekaguman atas Hasil yang Sesuai Ekspektasi
Ini adalah penggunaan yang paling umum, yaitu untuk memuji. Anda sudah menduga seseorang itu hebat, dan saat mereka membuktikannya, Anda menggunakan “sasuga”.
- Contoh 1: 「試験で満点を取るなんてさすがだね。」 (Shiken de manten o toru nante sasuga da ne.) – “Dapat nilai sempurna saat ujian, hebat seperti yang kuduga.”
- Contoh 2: 「なんでも知っているね、さすがプロだ。」(Nandemo shitteiru ne, sasuga puro da.) – “Kamu tahu segalanya ya, memang pantas disebut profesional.”
2. Menunjukkan Sebuah Batasan (Digunakan sebagai “Sasuga ni”)
Saat digunakan dalam bentuk「さすがに」(sasuga ni), artinya sedikit bergeser menjadi “walaupun begitu…” atau “tetap saja…”. Ini digunakan untuk menyatakan bahwa meskipun suatu hal pada dasarnya bisa diterima, ada batasnya juga.
- Contoh 1: 「カレーは好きだけど、毎日食べていたらさすがに飽きる。」(Karē wa suki da kedo, mainichi tabete itara sasuga ni akiru.) – “Aku suka kari, tapi kalaupun begitu, kalau dimakan setiap hari ya bosan juga.”
- Contoh 2: 「この問題はさすがに解けないよ。」 (Kono mondai wa sasuga ni tokenai yo.) – “Soal-soal sebelumnya bisa kukerjakan, tapi untuk yang satu ini aku menyerah (tidak bisa dipecahkan).”
3. Mengakui Batasan dalam Situasi Tertentu (Digunakan sebagai “Sasuga no…”)
Pola「さすがの [seseorang] も」(sasuga no [seseorang] mo) digunakan untuk mengakui kehebatan seseorang, namun pada saat yang sama menyatakan bahwa bahkan orang sehebat itu pun mungkin tidak bisa melakukan sesuatu dalam situasi yang sangat sulit.
- Contoh 1: 「さすがの君も、この問題は解けないだろう。」(Sasuga no kimi mo, kono mondai wa tokenai darō.) – “Bahkan orang sehebat kamu pun, mungkin tidak akan bisa memecahkan soal ini.”
- Contoh 2: 「さすがの僕でもステーキ1kgは食べられない。」(Sasuga no boku demo sutēki ikkiro wa taberarenai.) – “Bahkan untuk aku (yang sangat suka steak) pun, makan steak 1 kg itu mustahil.”
Bagaimana Penulisan Kanji untuk “Sasuga”?

Dalam tulisan, “sasuga” sering kali ditulis menggunakan kanji 「流石」. Ini adalah contoh “ateji”, di mana kanji dipilih berdasarkan bunyinya, bukan arti harfiahnya. Tidak ada hubungan langsung antara arti “mengalir” (流) dan “batu” (石) dengan makna “sasuga”. Asal-usulnya konon berasal dari sebuah pepatah Tiongkok kuno, yang juga menjadi inspirasi bagi nama pena sastrawan terkenal Jepang, Natsume Sōseki.
Poin Penting Saat Menggunakan “Sasuga”

Meskipun “sasuga” adalah pujian, Anda harus berhati-hati saat menggunakannya kepada atasan atau orang yang posisinya jauh di atas Anda. Dalam budaya Jepang, memuji atasan dengan cara ini terkadang bisa dianggap sedikit lancang atau seolah-olah Anda sedang menilai mereka dari atas. Jika Anda tidak yakin, lebih aman menggunakan ungkapan pujian yang lebih formal.
Kesimpulan
Memahami dan menguasai penggunaan “sasuga” adalah langkah penting untuk membuat bahasa Jepang Anda terdengar lebih kaya dan natural. Kata ini sangat berguna untuk mengakui kehebatan seseorang, namun selalu perhatikan konteks dan hubungan Anda dengan lawan bicara. Dengan berlatih menggunakan contoh-contoh dalam artikel ini, Anda pasti bisa menggunakan “sasuga” dengan lebih percaya diri!