10 Kesalahan Umum Bahasa Jepang Bisnis (Keigo) yang Wajib Anda Hindari

10 Kesalahan Umum Bahasa Jepang Bisnis (Keigo) yang Wajib Anda Hindari

“Ryōkai shimashita”, “Naruhodo desu ne”, “Daijōbu desu”. Ungkapan-ungkapan ini sangat sering kita dengar, baik dalam percakapan sehari-hari maupun di lingkungan kerja. Namun, tahukah Anda bahwa menggunakan ungkapan-ungkapan ini saat berbicara dengan atasan atau klien justru bisa dianggap tidak sopan?

Menguasai bahasa hormat (敬語 – Keigo) adalah salah satu kunci terpenting untuk komunikasi yang lancar di dunia kerja Jepang. Kesalahan kecil dalam pemilihan kata bisa memberikan kesan yang sangat berbeda. Artikel ini akan menjadi panduan Anda untuk mengidentifikasi dan memperbaiki 10 kesalahan Keigo yang paling sering terjadi. Mari kita tingkatkan kemampuan bahasa Jepang bisnis Anda!

10 Kesalahan Umum dalam Bahasa Jepang Bisnis (Keigo)

Seseorang terlihat bingung saat belajar bahasa Jepang bisnis.

1. Salah:「了解しました」(Ryōkai shimashita)

“Ryōkai” pada dasarnya adalah bahasa yang digunakan kepada orang yang setara atau lebih rendah posisinya. Menggunakannya kepada atasan bisa terkesan kurang hormat.

Ungkapan yang Benar: Gunakan 「承知いたしました」(Shōchi itashimashita) atau 「かしこまりました」(Kashikomarimashita). Keduanya berarti “Baik, saya mengerti” dengan tingkat kesopanan yang jauh lebih tinggi.

2. Salah:「なるほどですね」(Naruhodo desu ne)

“Naruhodo” adalah ungkapan untuk menyatakan pemahaman pribadi (“Oh, begitu”), bukan sebuah bentuk hormat. Menggunakannya kepada atasan bisa terkesan seolah-olah Anda sedang “menilai” pemahaman mereka.

Ungkapan yang Benar: Cara yang lebih baik adalah dengan menunjukkan pemahaman Anda, misalnya dengan mengulang poinnya: 「なるほど、つまり〇〇ということですね」(Naruhodo, tsumari 〇〇 to iu koto desu ne – “Begitu, jadi maksudnya adalah 〇〇 ya.”).

3. Salah:「大丈夫です」(Daijōbu desu)

Ini adalah ungkapan yang sangat kasual. Saat atasan bertanya apakah pekerjaan Anda baik-baik saja, menjawab dengan “daijōbu desu” bisa terkesan terlalu santai.

Ungkapan yang Benar: Gunakan 「問題ございません」(Mondai gozaimasen) yang berarti “Tidak ada masalah.”

4. Salah:「お座りください」(Osuwari kudasai)

Meskipun terdengar sopan, kata “osuwari” biasanya digunakan untuk memerintahkan hewan (seperti anjing) untuk duduk. Menggunakannya kepada klien atau atasan sangatlah tidak sopan.

Ungkapan yang Benar: Gunakan 「お掛けください」(Okake kudasai) yang berarti “Silakan duduk.”

5. Bingung:「御社」(Onsha) vs.「貴社」(Kisha)

Keduanya berarti “perusahaan Anda” dan merupakan bentuk hormat. Aturannya sederhana: “Onsha” (御社) digunakan saat berbicara (lisan), sementara “Kisha” (貴社) digunakan saat menulis (tulisan).

6. Bingung:「拝見する」(Haiken suru) vs.「拝読する」(Haidoku suru)

Keduanya adalah bentuk merendah dari “melihat” atau “membaca”. Aturannya: “Haiken suru” (拝見する) digunakan untuk “melihat” sesuatu secara umum (misalnya, brosur atau situs web). “Haidoku suru” (拝読する) digunakan khusus untuk “membaca” dokumen yang berisi teks (misalnya, email atau laporan).

7. Kurang Tepat:「よろしくお願いします」(Yoroshiku onegaishimasu)

Ungkapan ini sangat umum, namun saat berbicara dengan atasan atau klien dalam situasi yang sangat formal, ada baiknya menggunakan versi yang lebih sopan.

Ungkapan yang Lebih Baik: Gunakan 「よろしくお願い申し上げます」(Yoroshiku onegai mōshiagemasu).

8. Kurang Tepat:「申し訳ございません」(Mōshiwake gozaimasen) untuk Kesalahan Kecil

Ungkapan ini adalah permintaan maaf yang sangat formal. Menggunakannya untuk kesalahan yang sangat kecil (misalnya, salah ketik) bisa terkesan berlebihan.

Ungkapan yang Lebih Baik (untuk kesalahan kecil): Cukup gunakan 「失礼いたしました」(Shitsurei itashimashita) yang berarti “Mohon maaf atas ketidaksopanan saya.”

9. Salah:「ご苦労様です」(Gokurōsama desu) kepada Atasan

Ini adalah ungkapan yang digunakan oleh atasan kepada bawahan untuk mengapresiasi kerja keras mereka. Mengucapkannya kepada atasan Anda sangatlah tidak sopan.

Ungkapan yang Benar: Selalu gunakan 「お疲れ様です」(Otsukaresama desu). Ungkapan ajaib ini bisa digunakan kepada siapa saja (atasan, rekan kerja, bawahan) dalam hampir semua situasi.

10. Salah:「ご確認ください」(Go-kakunin kudasai) kepada Atasan

Meskipun menggunakan bentuk “-kudasai”, ungkapan ini masih terdengar seperti perintah. Saat meminta atasan atau klien untuk memeriksa sesuatu, gunakanlah ungkapan yang lebih memohon.

Ungkapan yang Benar: Gunakan 「ご確認いただけますと幸いです」(Go-kakunin itadakemasu to saiwai desu) yang berarti “Saya akan sangat berterima kasih jika Anda bersedia memeriksanya.”

Kesimpulan

Menguasai Keigo memang memerlukan waktu dan latihan. Namun, dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum ini, Anda akan bisa menunjukkan rasa hormat dan profesionalisme Anda di lingkungan kerja Jepang. Kuncinya adalah selalu mengingat posisi Anda dan lawan bicara Anda, lalu memilih tingkat kesopanan yang sesuai. Dengan begitu, komunikasi Anda akan menjadi lebih lancar dan Anda akan meninggalkan kesan yang sangat baik.

関連記事

この記事をシェア