Cara Tinggal Permanen di Jepang: Panduan Lengkap Naturalisasi vs. Eijūken

Cara Tinggal Permanen di Jepang: Panduan Lengkap Naturalisasi vs. Eijūken

Bagi Anda yang sudah lama tinggal di Jepang dan merasa betah, mungkin akan muncul keinginan untuk menetap secara permanen. Ada dua jalur utama yang bisa Anda tempuh untuk mencapai tujuan ini: Naturalisasi (帰化 – kika), yaitu menjadi warga negara Jepang, atau mendapatkan Izin Tinggal Permanen (永住権 – eijūken).

Keduanya menawarkan stabilitas hidup jangka panjang, namun memiliki perbedaan yang sangat mendasar dalam hal hak, kewajiban, dan konsekuensi terhadap kewarganegaraan asal Anda. Artikel ini akan menjadi panduan lengkap Anda, mengupas tuntas kedua pilihan tersebut, lengkap dengan syarat, keuntungan, dan kerugiannya. Mari kita bantu Anda menentukan jalan yang terbaik untuk masa depan Anda di Jepang!

Naturalisasi vs. Izin Tinggal Permanen: Apa Bedanya?

Bendera Jepang berkibar.

Ini adalah perbedaan yang paling krusial:

  • Naturalisasi (Menjadi WN Jepang): Anda akan melepas kewarganegaraan Indonesia Anda dan menjadi warga negara Jepang sepenuhnya. Anda akan memiliki paspor Jepang dan hak pilih dalam pemilu.
  • Izin Tinggal Permanen (Eijūken): Anda bisa tinggal di Jepang selamanya tanpa perlu memperpanjang visa, namun Anda tetap menjadi Warga Negara Indonesia. Anda akan terus menggunakan paspor Indonesia.

Jalur 1: Izin Tinggal Permanen (Eijūken)

Sebuah Zairyū Card (Residence Card) dengan status 'Permanent Resident'.

Ini adalah pilihan bagi Anda yang ingin tinggal di Jepang selamanya tanpa melepas kewarganegaraan asal. Proses aplikasi dilakukan di Kantor Imigrasi.

Syarat Utama Aplikasi

Berdasarkan panduan dari Imigrasi Jepang, ada tiga syarat utama yang harus dipenuhi:

  1. Berkelakuan Baik (素行が善良であること): Anda harus mematuhi hukum Jepang dan hidup sebagai penduduk yang tidak tercela secara sosial. Pelanggaran lalu lintas yang berulang sekalipun bisa dianggap sebagai perilaku yang tidak baik.
  2. Memiliki Kemampuan Finansial untuk Hidup Mandiri (独立の生計を営むに足りる資産又は技能を有すること): Anda harus bisa membuktikan bahwa Anda tidak akan menjadi beban negara (misalnya, menerima bantuan sosial). Kemampuan finansial ini dinilai dari pendapatan tahunan Anda.
  3. Dianggap Bermanfaat bagi Kepentingan Jepang (その者の永住が日本国の利益に合すると認められること): Ini adalah syarat yang paling kompleks, yang mencakup beberapa poin:
    • Pada prinsipnya, Anda harus sudah tinggal di Jepang secara terus-menerus selama minimal 10 tahun (dengan setidaknya 5 tahun di antaranya menggunakan visa kerja).
    • Anda tidak pernah dijatuhi hukuman denda atau penjara, serta selalu taat membayar kewajiban publik seperti pajak, pensiun, dan asuransi kesehatan.
    • Visa Anda saat ini harus memiliki masa berlaku terpanjang yang dimungkinkan (misalnya, 3 atau 5 tahun).
    • Anda tidak dianggap berbahaya dari sudut pandang kesehatan publik.

Pengecualian dari Syarat Tinggal 10 Tahun

Syarat tinggal 10 tahun bisa menjadi lebih singkat bagi beberapa kategori, misalnya:

  • Pasangan dari WN Jepang atau Pemegang Izin Tinggal Permanen: Cukup dengan telah menikah selama lebih dari 3 tahun dan tinggal di Jepang selama lebih dari 1 tahun.
  • Pemegang visa “Highly Skilled Professional”: Tergantung pada skor poin Anda, syarat tinggal bisa dipersingkat menjadi 3 tahun atau bahkan 1 tahun.

Keuntungan dan Kerugian

Timbangan yang membandingkan keuntungan dan kerugian.

Keuntungan:

  • Anda tetap menjadi Warga Negara Indonesia.
  • Tidak perlu lagi memperpanjang visa.
  • Tidak ada batasan dalam jenis pekerjaan yang bisa Anda lakukan.
  • Proses pinjaman bank (seperti KPR) menjadi lebih mudah.

Kerugian:

  • Anda tetap harus memperbarui Zairyu Card Anda setiap 7 tahun.
  • Jika Anda melakukan tindak kriminal serius, status Izin Tinggal Permanen Anda bisa dicabut dan Anda bisa dideportasi.

Kesimpulan

Memilih antara Naturalisasi dan Izin Tinggal Permanen adalah sebuah keputusan besar yang sangat personal. Pikirkan baik-baik tentang masa depan jangka panjang Anda. Jika Anda merasa Jepang adalah rumah Anda selamanya dan siap untuk menjadi bagian penuh dari masyarakat Jepang, maka naturalisasi adalah jalannya. Namun, jika Anda masih memiliki ikatan yang kuat dengan Indonesia dan ingin tetap mempertahankan kewarganegaraan Anda, maka Izin Tinggal Permanen adalah pilihan yang paling ideal. Keduanya adalah jalan menuju kehidupan yang stabil di Jepang.

関連記事

この記事をシェア