Apa Arti ‘Posharu’ (ぽしゃる)? Panduan Lengkap Slang ‘Gagal Total’ dalam Bisnis Jepang

Apa Arti ‘Posharu’ (ぽしゃる)? Panduan Lengkap Slang ‘Gagal Total’ dalam Bisnis Jepang

Pernahkah Anda mendengar kata “Posharu” (ぽしゃる)? Meskipun tidak terlalu umum dalam percakapan sehari-hari, istilah gaul (slang) ini cukup sering muncul di lingkungan kerja di Jepang, terutama saat membicarakan sebuah proyek atau rencana.

Memahami makna dan cara penggunaan “posharu” dengan tepat akan membantu Anda memahami nuansa percakapan bisnis dengan lebih baik. Artikel ini akan menjadi panduan lengkap Anda, mengupas tuntas arti, asal-usulnya yang unik, sinonim, hingga etiket penggunaannya. Mari kita perdalam pemahaman Anda tentang salah satu istilah slang paling menarik dalam dunia kerja di Jepang!

Apa Arti “Posharu” (ぽしゃる)?

Grafik yang menurun drastis, melambangkan kegagalan sebuah rencana.

“Posharu” adalah sebuah kata kerja slang yang berarti sebuah rencana, proyek, atau janji menjadi batal, gagal, atau berantakan. Ini adalah ungkapan yang digunakan saat sesuatu yang diharapkan tidak berjalan sesuai rencana dan harus dihentikan di tengah jalan. Dalam Bahasa Indonesia, padanan yang paling pas mungkin adalah “gagal total”, “batal”, atau “ambyar”.

Asal-usul Kata yang Unik

Percaya atau tidak, “posharu” berasal dari kata bahasa Prancis “chapeau” (topi). Dalam budaya Prancis kuno, melepas topi adalah tanda menyerah. Kata “chapeau” ini kemudian dibalik pelafalannya menjadi “posha”, dan ditambahkan akhiran kata kerja “-ru” hingga menjadi “posharu”, yang berarti “menyerah” atau “gagal”.

Contoh Penggunaan “Posharu”

Seseorang terlihat kecewa di depan papan tulis yang berisi rencana proyek yang gagal.
  • Saat sebuah rencana dibatalkan:

    「計画がぽしゃった。」

    (Keikaku ga poshatta.)

    Artinya: “Rencananya gagal total.”

  • Saat ada potensi kegagalan:

    「天候によっては計画がぽしゃりそう。」

    (Tenkō ni yotte wa keikaku ga posharisō.)

    Artinya: “Tergantung cuaca, rencananya sepertinya bakal batal.”

Apakah “Posharu” Boleh Digunakan dalam Konteks Bisnis?

Beberapa orang pebisnis sedang rapat dengan ekspresi wajah yang serius.

Ya, “posharu” bisa dan sering digunakan dalam konteks bisnis. Namun, sangat penting untuk diingat bahwa ini adalah istilah slang yang sangat informal. Hindari menggunakannya dalam situasi yang sangat formal atau saat berbicara dengan klien dan atasan. Ungkapan ini paling aman digunakan saat berkomunikasi secara internal dengan rekan kerja yang sudah akrab.

Sinonim dan Ungkapan Alternatif

Beberapa gelembung percakapan dengan berbagai sinonim dari 'posharu'.

Ada beberapa ungkapan lain yang memiliki makna serupa:

  • つぶれる (Tsubureru): Hancur, bangkrut.
  • ダメになる (Dame ni naru): Menjadi tidak berguna, gagal.
  • なくなる (Nakunaru): Hilang, menjadi tidak ada.
  • おじゃんになる (Ojan ni naru): Ungkapan slang lain yang berarti gagal atau batal.

Kesimpulan

“Posharu” adalah istilah slang yang sangat berguna untuk dipahami agar Anda bisa mengerti percakapan informal di kantor Jepang. Ini adalah cara yang cepat dan ekspresif untuk mengatakan bahwa sebuah rencana telah gagal. Namun, karena sifatnya yang sangat kasual, sebaiknya Anda lebih sering menggunakan ungkapan yang lebih formal seperti「中止になりました」(chūshi ni narimashita – telah dibatalkan) saat berbicara dalam konteks bisnis yang resmi.

関連記事

この記事をシェア