Apa Arti ‘Konsensus’ dalam Bisnis Jepang? Panduan Lengkap Penggunaan & Contoh
Apa Arti ‘Konsensus’ dalam Bisnis Jepang? Panduan Lengkap Penggunaan & Contoh
Dalam dunia bisnis di Jepang, Anda akan sering sekali mendengar istilah “Konsensus” (コンセンサス – Konsensasu). Mencapai “konsensus” adalah salah satu aspek paling fundamental dalam proses pengambilan keputusan di perusahaan Jepang. Namun, apa sebenarnya makna dan cara penggunaan istilah ini dengan tepat?
Artikel ini akan menjadi panduan lengkap Anda untuk memahami konsep “konsensus”. Kami akan mengupas tuntas maknanya, contoh penggunaan dalam kalimat, sinonimnya, hingga contoh penggunaan yang salah. Mari kita perdalam pemahaman Anda tentang salah satu pilar utama dalam budaya kerja di Jepang ini!
Apa Arti “Konsensus” (コンセンサス)?

“Konsensus” adalah istilah yang berasal dari bahasa Inggris “consensus”, yang berarti sebuah kesepakatan atau mufakat yang dicapai oleh semua anggota kelompok. Ini bukan sekadar keputusan yang diambil berdasarkan suara mayoritas.
Konsep “konsensus” menekankan pada proses diskusi di mana semua pihak yang terlibat diberi kesempatan untuk menyuarakan pendapatnya, hingga pada akhirnya semua orang bisa menerima dan menyetujui sebuah keputusan. Dalam budaya kerja Jepang, mencapai konsensus sangatlah penting untuk memastikan kelancaran implementasi sebuah proyek.
Sinonim dan Ungkapan Terkait
- 合意 (Gōi): Kesepakatan.
- 同意 (Dōi): Persetujuan.
- 総意 (Sōi): Kesepakatan bersama / suara bulat.
- 根回し (Nemawashi): Ini bukanlah sinonim langsung, melainkan proses untuk mencapai konsensus. Nemawashi adalah lobi atau diskusi informal yang dilakukan di belakang layar sebelum rapat resmi untuk memastikan semua pihak sudah “satu suara”.
Contoh Penggunaan dalam Konteks Bisnis

Berikut adalah beberapa contoh bagaimana istilah ini digunakan dalam percakapan bisnis sehari-hari.
- Saat melaporkan hasil negosiasi:
「取引先の会社からコンセンサスを得ました。」
(Torihikisaki no kaisha kara konsensasu o emashita.)
Artinya: “Kami telah mendapatkan kesepakatan (konsensus) dari perusahaan klien.”
- Saat menjelaskan metode pengambilan keputusan:
「この会議はコンセンサス方式で行われます。」
(Kono kaigi wa konsensasu hōshiki de okonawaremasu.)
Artinya: “Rapat ini akan dilaksanakan dengan metode konsensus (mufakat).” (Menyiratkan bahwa keputusan baru akan diambil jika semua peserta setuju).
Contoh Penggunaan yang Salah (Wajib Dihindari)

Kesalahan paling umum adalah menggunakan “konsensus” untuk merujuk pada persetujuan dari satu orang saja.
Contoh Salah:
「私はその意見にコンセンサスします。」 (Watashi wa sono iken ni konsensasu shimasu.)
Ini salah karena “konsensus” adalah kesepakatan banyak orang, bukan persetujuan individu.
Contoh Benar:
「私はその意見に同意します。」(Watashi wa sono iken ni dōi shimasu. – Saya setuju dengan pendapat itu.)
Kesimpulan
“Konsensus” adalah istilah kunci untuk memahami proses pengambilan keputusan di perusahaan Jepang. Ingatlah selalu bahwa ini bukan sekadar suara mayoritas, melainkan sebuah mufakat atau kesepakatan bersama yang dicapai melalui diskusi. Dengan memahami makna dan cara penggunaannya yang tepat, Anda akan bisa berpartisipasi dalam rapat dan proses kerja dengan lebih efektif, serta menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang budaya kerja di Jepang.