Jangan Kaget! Panduan Lengkap Arti ‘Ketsu’ (Pantat) sebagai ‘Deadline’ di Kantor Jepang
Parfait, c’est bien compris. Conformément à notre nouvel accord, voici la réponse complète.
Vous trouverez ci-dessous la traduction intégrale de l’article sur les termes d’argot “ketsu”, “oshiri” et “matsu”, suivie du titre adapté et des catégories, le tout dans ce seul et même message.
Voici la traduction complète de l’article :
Jangan Kaget! Panduan Lengkap Arti ‘Ketsu’ (Pantat) sebagai ‘Deadline’ di Kantor Jepang
Saat Anda bekerja di Jepang, Anda mungkin akan terkejut saat mendengar rekan kerja atau atasan Anda menggunakan kata “Ketsu” (ケツ) atau “Oshiri” (おしり) dalam sebuah rapat. Jika Anda mencari di kamus, kedua kata ini berarti “pantat”. Mengapa mereka membicarakan pantat di tengah-tengah diskusi bisnis?
Tenang, Anda tidak salah dengar. Dalam bahasa gaul (slang) bisnis di Jepang, kata-kata ini memiliki makna yang sama sekali berbeda. Artikel ini akan menjadi panduan lengkap Anda untuk memahami istilah-istilah unik ini, termasuk kata terkait “Matsu” (マツ), agar Anda tidak lagi bingung dan bisa memahami konteks percakapan dengan lebih baik.
Apa Arti “Ketsu”, “Oshiri”, dan “Matsu” dalam Bisnis?

Dalam konteks bisnis, ketiga kata ini digunakan untuk merujuk pada titik akhir atau batas waktu.
“Ketsu” / “Oshiri” = Tenggat Waktu (Deadline)
Kata “Ketsu” (ケツ) dan “Oshiri” (おしり), meskipun arti harfiahnya adalah “pantat”, dalam bahasa gaul bisnis digunakan sebagai sinonim dari「締め切り」(shimekiri),「期限」(kigen), atau「納期」(nōki), yang semuanya berarti “tenggat waktu” atau “deadline”. Terkadang, kata ini juga bisa berarti “akhir” atau “selesai”.
“Matsu” = Akhir Bulan
Sementara itu, “Matsu” (マツ) adalah kependekan dari「月末」(getsumatsu), yang berarti “akhir bulan”. Ini merujuk pada hari terakhir dari bulan berjalan.
Contoh Penggunaan dalam Kalimat Bisnis

- Menggunakan “Ketsu”:
「このプロジェクトにはケツがあるので、急いで終わらせましょう。」
(Kono purojekuto ni wa ketsu ga aru node, isoide owarasemashō.)
Artinya: “Proyek ini ada deadline-nya, jadi ayo kita selesaikan dengan cepat.”
- Menggunakan “Oshiri”:
「この作業がなかなか進まなくて、おしりの時間が見えない。」
(Kono sagyō ga nakanaka susumanakute, oshiri no jikan ga mienai.)
Artinya: “Pekerjaan ini tidak ada kemajuan, akhir-nya jadi tidak kelihatan.”
- Menggunakan “Matsu”:
「マツまでにご精算ください。」
(Matsu made ni go-seisan kudasai.)
Artinya: “Mohon lakukan pembayaran sebelum akhir bulan.”
Aturan Etiket Penting (Wajib Dibaca!)

Meskipun umum digunakan, ada aturan tidak tertulis yang sangat penting dalam penggunaan kata-kata ini.
- “Ketsu” dan “Oshiri” Hanya untuk Rekan Sejawat atau Bawahan: Kedua kata ini dianggap sebagai bahasa yang agak kasar dan sangat tidak sopan jika digunakan saat berbicara dengan atasan atau klien.
- Wanita Sebaiknya Tidak Menggunakan “Ketsu” atau “Oshiri”: Ungkapan ini memiliki citra yang sangat maskulin. Dianggap kurang pantas jika seorang wanita menggunakannya di lingkungan kerja.
- “Matsu” Adalah Pilihan yang Aman: Berbeda dengan dua kata lainnya, “matsu” bersifat netral dan bisa digunakan oleh siapa saja dalam situasi apa pun.
Kesimpulan
Memahami bahasa gaul bisnis seperti “ketsu”, “oshiri”, dan “matsu” akan sangat membantu Anda dalam memahami dinamika percakapan informal di kantor Jepang. Namun, yang lebih penting adalah memahami etiket penggunaannya. Sebagai aturan umum, jika Anda ragu, selalu gunakan bahasa yang lebih formal seperti「締め切り」(shimekiri) untuk “deadline” atau「月末」(getsumatsu) untuk “akhir bulan”. Dengan begitu, Anda akan selalu berada di sisi yang aman dan menjaga citra profesional Anda.