Panduan Lengkap ‘Gyaku ni’ (逆に): Menguasai Ungkapan ‘Justru/Malah’ dalam Bahasa Jepang
Panduan Lengkap ‘Gyaku ni’ (逆に): Menguasai Ungkapan ‘Justru/Malah’ dalam Bahasa Jepang
Pernahkah Anda mendengar ungkapan “Gyaku ni” (逆に) dalam percakapan bahasa Jepang? Kata ini sangat sering digunakan, baik dalam obrolan sehari-hari maupun di lingkungan bisnis. “Gyaku ni” adalah sebuah kata keterangan (adverb) yang sangat berguna untuk menambah nuansa pada kalimat Anda, namun sering kali membingungkan bagi para pembelajar bahasa.
Artikel ini akan menjadi panduan lengkap Anda untuk menguasai penggunaan “gyaku ni”. Kami akan mengupas tuntas makna dasarnya, sinonimnya, hingga contoh penggunaannya dalam berbagai situasi. Mari kita buat percakapan bahasa Jepang Anda terdengar lebih natural!
Makna Dasar, Sinonim, dan Penggunaan “Gyaku ni”

Secara harfiah, “gyaku ni” berarti “sebaliknya” atau “bertentangan dengan”. Namun, dalam percakapan, maknanya jauh lebih fleksibel. Kata ini sering digunakan untuk menyatakan sesuatu yang tidak terduga, berlawanan dengan ekspektasi umum, atau untuk menawarkan sudut pandang yang berbeda. Dalam Bahasa Indonesia, padanan yang paling pas sering kali adalah kata “justru” atau “malah”.
Contoh:
- 「このレストランは高いと評判だけど、逆にコストパフォーマンスが良いと思う。」
(Restoran ini terkenal mahal, tapi menurutku justru sepadan dengan harganya.)
- 「みんながその映画をつまらないと言っているけど、逆に私はとても感動した。」
(Semua orang bilang film itu membosankan, tapi malah aku sangat tersentuh.)
- 「最初はこの仕事が難しいと思ったけど、逆にすごく学びが多い。」
(Awalnya aku pikir pekerjaan ini sulit, tapi ternyata justru banyak sekali pembelajarannya.)
Penggunaan dalam Konteks Bisnis

Dalam bisnis, “gyaku ni” sangat berguna untuk menyajikan argumen tandingan atau menyoroti keuntungan yang tidak terduga.
Contoh:
- 「その方法は時間がかかると思われがちですが、逆に長期的にはコスト削減につながります。」
(Metode itu cenderung dianggap memakan waktu, tapi justru dalam jangka panjang akanにつながります.)
- 「このプロジェクトはリスクが高いように見えますが、逆に新しい市場への足がかりとなるかもしれません。」
(Proyek ini kelihatannya berisiko tinggi, tapi justru bisa menjadi pijakan kita untuk masuk ke pasar yang baru.)
Peringatan: Hindari penggunaan “gyaku ni” yang terlalu sering dalam dokumen bisnis yang sangat formal, karena bisa terkesan terlalu kasual.
Contoh Penerapan Lainnya

Anda juga akan sering mendengar variasi seperti「逆に言うと」(gyaku ni iu to) atau「逆に言えば」(gyaku ni ieba), yang berarti “dengan kata lain” atau “jika dilihat dari sisi sebaliknya”.
Contoh:
- 「私たちのチームは小さいですが、逆に言うと、迅速かつ柔軟に動くことができます。」
(Tim kami memang kecil, tapi dengan kata lain, kami bisa bergerak dengan cepat dan fleksibel.)
- 「今の仕事は給料が低いですが、逆に言えば、仕事とプライベートのバランスが取りやすいです。」
(Pekerjaan saya sekarang gajinya memang rendah, tapi kalau dilihat dari sisi baiknya, keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi jadi lebih mudah dijaga.)
Kesimpulan
“Gyaku ni” adalah salah satu kata keterangan yang paling sering digunakan dalam percakapan bahasa Jepang untuk menambahkan nuansa dan kedalaman. Dengan memahaminya sebagai ungkapan yang berarti “justru” atau “malah”, Anda bisa mulai menggunakannya untuk menunjukkan sudut pandang yang berlawanan dengan ekspektasi. Menguasai kata ini akan membuat percakapan Anda terdengar jauh lebih natural dan canggih.