Panduan Lengkap Pindah Rumah di Jepang: Prosedur, Biaya, dan Tips untuk WNI
Panduan Lengkap Pindah Rumah di Jepang: Prosedur, Biaya, dan Tips untuk WNI
Bagi Anda yang tinggal di Jepang, proses pindah rumah atau hikkoshi (引っ越し) bisa terasa menakutkan karena banyaknya prosedur dan kebiasaan yang berbeda. Apa saja yang harus diurus? Kapan harus melakukannya? Bagaimana cara membuang barang besar?
Jangan khawatir! Artikel ini akan menjadi panduan dan checklist lengkap Anda. Kami akan mengupas tuntas seluruh alur proses pindah rumah di Jepang, mulai dari persiapan jauh-jauh hari hingga prosedur administrasi yang wajib dilakukan setelah Anda menempati rumah baru. Mari kita buat proses pindahan Anda menjadi lebih mudah dan bebas stres!
Alur Proses Pindah Rumah di Jepang

Kunci dari pindahan yang sukses adalah perencanaan yang matang. Berikut adalah alur prosesnya secara umum.
Jauh Sebelum Hari Pindahan: Perencanaan & Persiapan
- Tentukan Tanggal Pindahan: Ini adalah langkah pertama yang paling penting untuk menentukan jadwal persiapan Anda.
- Buang Barang-barang Besar (Sodai Gomi): Di Jepang, membuang sampah berukuran besar seperti perabotan atau alat elektronik itu berbayar dan memerlukan reservasi. Prosesnya bisa memakan waktu, jadi uruslah ini jauh-jauh hari. Alternatifnya, Anda bisa mencoba menjualnya di recycle shop atau melalui aplikasi seperti Mercari.
- Mulai Mengepak Barang: Mulailah mengepak barang-barang yang jarang Anda gunakan terlebih dahulu. Barang-barang kebutuhan sehari-hari sebaiknya dipak terakhir.
Menjelang Hari Pindahan: Prosedur Administratif
- Urus Pemberhentian Layanan Utilitas: Hubungi perusahaan listrik, gas, dan air Anda untuk menjadwalkan tanggal pemberhentian layanan di alamat lama dan pengaktifan di alamat baru. Ini bisa dilakukan melalui telepon atau online.
- Beri Tahu Pemilik Properti: Informasikan kepada pemilik atau manajer properti lama Anda mengenai tanggal Anda akan pindah keluar.
Setelah Pindahan: Prosedur Wajib di Tempat Baru
- Aktifkan Layanan Gas: Untuk mengaktifkan gas, biasanya diperlukan kunjungan dari teknisi. Pastikan Anda berada di rumah baru Anda pada waktu yang telah dijanjikan.
- Lapor ke Kantor Balai Kota/Kecamatan (Prosedur Paling Penting): Anda wajib mendaftarkan alamat baru Anda di kantor balai kota/kecamatan (市役所/区役所 – shiyakusho/kuyakusho) dalam waktu 14 hari setelah pindah. Anda akan mengurus “Surat Pindah Keluar” (転出届 – tenshutsu todoke) dari kota lama dan “Surat Pindah Masuk” (転入届 – tennyū todoke) di kota baru.
- Perbarui Alamat di Dokumen Lain: Jangan lupa untuk memperbarui alamat Anda di kartu kredit, rekening bank, SIM, dan dokumen penting lainnya.
Cara Mengangkut Barang

Ada tiga cara utama untuk memindahkan barang-barang Anda.
- Menggunakan Jasa Pindahan (Hikkoshi Gyōsha): Ini adalah cara yang paling umum dan direkomendasikan di Jepang. Pelayanannya sangat profesional dan efisien. Banyak perusahaan yang menawarkan paket murah khusus untuk orang yang tinggal sendiri.
- Menggunakan Mobil Sendiri atau Sewaan: Jika barang Anda tidak terlalu banyak, Anda bisa menghemat banyak biaya dengan mengangkutnya sendiri menggunakan mobil sewaan.
- Menggunakan Jasa Pengiriman Paket (Takkyūbin): Jika barang Anda hanya beberapa kardus, mengirimkannya melalui jasa kurir seperti Yamato atau Sagawa bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis daripada menyewa jasa pindahan.
Berapa Biaya Pindahan di Jepang?

Biaya pindahan bisa sangat besar. Secara umum, siapkan dana sekitar 4 hingga 6 kali lipat dari harga sewa bulanan Anda. Biaya ini mencakup:
- Biaya jasa pindahan (untuk satu orang, sekitar ¥20.000 – ¥50.000).
- Biaya awal untuk apartemen baru (uang jaminan, uang kunci, dll.).
- Biaya pembersihan saat meninggalkan apartemen lama.
- Biaya membeli perabotan atau alat elektronik baru.
*Kurs perkiraan: 1 JPY = Rp 105
Kesimpulan
Pindah rumah di Jepang memang melibatkan banyak sekali prosedur administrasi. Namun, dengan membuat checklist dan menjadwalkannya dengan baik, Anda pasti bisa melaluinya dengan lancar. Hal yang paling penting untuk diingat adalah kewajiban untuk mendaftarkan alamat baru Anda di kantor pemerintahan setempat dalam waktu 14 hari. Dengan persiapan yang matang, Anda bisa memulai kehidupan baru Anda di rumah baru dengan tenang dan nyaman.