Mengenal ‘Ringi’: Panduan Lengkap Sistem Persetujuan ala Perusahaan Jepang
Mengenal ‘Ringi’: Panduan Lengkap Sistem Persetujuan ala Perusahaan Jepang
Saat bekerja di perusahaan Jepang, Anda pasti akan sering menemui proses yang disebut “Ringi” (稟議) dan dokumen yang digunakannya, yaitu “Ringisho” (稟議書). Ringi adalah sebuah sistem pengambilan keputusan yang sangat unik dan telah mengakar dalam budaya perusahaan di Jepang. Ini adalah prosedur untuk mendapatkan persetujuan dari para atasan dan departemen terkait sebelum sebuah keputusan bisa dieksekusi.
Bagi Anda yang terbiasa dengan budaya kerja di luar Jepang, sistem ini mungkin terasa asing. Namun, memahaminya adalah kunci untuk bisa bekerja dengan lancar dan efektif. Artikel ini akan menjadi panduan lengkap Anda, mengupas tuntas apa itu Ringi dan Ringisho, mengapa ini diperlukan, hingga tips dan trik untuk menulis Ringisho yang baik.
Apa Itu Ringi (Sistem Persetujuan Berantai) ala Jepang?

Ringi (稟議) adalah proses sirkulasi sebuah proposal untuk mendapatkan persetujuan dari orang-orang yang berwenang secara berurutan. Proposal ini dituangkan dalam sebuah dokumen yang disebut Ringisho (稟議書). Daripada mengumpulkan semua orang dalam satu rapat, dokumen ini diedarkan dari satu orang ke orang lain (biasanya dari posisi terendah ke tertinggi) untuk mendapatkan stempel persetujuan (hanko).
Manfaat Sistem Ringi
- Mengurangi Rapat yang Tidak Perlu: Untuk keputusan-keputusan yang tidak terlalu memerlukan diskusi mendalam, sistem Ringi jauh lebih efisien daripada harus menjadwalkan rapat yang memakan waktu semua orang.
- Kejelasan dan Bukti Tertulis: Semua proposal dan proses persetujuan terdokumentasi dengan jelas. Ini sangat penting, terutama di perusahaan di mana sering terjadi rotasi karyawan dan atasan mungkin tidak sepenuhnya paham dengan detail pekerjaan bawahannya.
Kelemahan Sistem Ringi
- Tanggung Jawab Menjadi Abu-abu: Karena ada banyak sekali stempel persetujuan, terkadang menjadi tidak jelas siapa sebenarnya yang memegang tanggung jawab akhir atas sebuah keputusan.
- Prosesnya Lambat: Dokumen harus beredar dari satu meja ke meja lain. Jika ada satu orang saja yang menunda, seluruh proses bisa terhambat, membuat pengambilan keputusan menjadi tidak responsif terhadap perubahan yang cepat.
Kapan Sistem Ringi Digunakan?

Ringi digunakan untuk hampir semua hal yang memerlukan persetujuan resmi, terutama dalam 4 situasi berikut:
- Menandatangani Kontrak dengan Pihak Luar: Keputusan untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan lain harus melalui persetujuan dari berbagai departemen terkait.
- Mengajukan Pengeluaran Biaya: Untuk pembelian barang atau penyelenggaraan acara yang membutuhkan anggaran, Anda harus mengajukan Ringisho.
- Merekrut Karyawan Baru: Keputusan untuk menerima karyawan baru biasanya memerlukan persetujuan dari departemen HR dan juga departemen di mana karyawan tersebut akan ditempatkan.
- Meminta Izin untuk Jadwal: Mengajukan izin untuk perjalanan dinas, cuti, atau perubahan jadwal kerja lainnya juga sering kali memerlukan Ringisho.
Isi dan Cara Menulis Ringisho (Dokumen Proposal)

Meskipun formatnya bisa berbeda-beda antar perusahaan, sebuah Ringisho yang baik umumnya berisi poin-poin berikut:
- Judul Proposal: Tuliskan dengan singkat dan jelas apa yang Anda ajukan. Contoh: “Perihal Pengadaan Sistem IT Baru”.
- Tujuan dan Alasan: Jelaskan mengapa proposal ini penting dan apa keuntungan yang akan didapat oleh perusahaan. Gunakan data jika memungkinkan.
- Anggaran: Tuliskan dengan detail berapa biaya yang dibutuhkan dan untuk apa saja.
- Risiko dan Kerugian yang Mungkin Terjadi: Jelaskan juga potensi risiko atau kelemahan dari proposal Anda dan bagaimana cara mengatasinya.
- Dokumen Lampiran: Lampirkan dokumen pendukung seperti penawaran harga dari vendor, draf kontrak, atau data riset pasar.
Poin-poin Kunci agar Ringisho Anda Disetujui

- Tulis untuk Orang yang Tidak Paham: Ingat, dokumen Anda akan dibaca oleh orang dari berbagai departemen yang mungkin tidak mengerti bidang Anda. Hindari penggunaan istilah teknis yang rumit dan tulis dengan bahasa yang mudah dipahami.
- Jelaskan Angka dengan Tepat: Bagian yang berkaitan dengan uang harus sangat jelas dan spesifik. Hindari perkiraan kasar. Tunjukkan dasar perhitungan Anda dengan melampirkan bukti.
- Spesifik dan Detail, namun Ringkas: Jelaskan proposal Anda secara detail, namun tetap pada intinya. Gunakan poin-poin untuk mempermudah pembacaan.
- Jujur Mengenai Risiko: Jangan menyembunyikan potensi risiko atau kelemahan. Menuliskannya secara jujur akan menunjukkan bahwa Anda telah mempertimbangkan proposal Anda dari berbagai sisi dan akan meningkatkan kepercayaan atasan.
Kesimpulan
Ringi adalah sebuah sistem yang sangat khas dalam budaya perusahaan Jepang. Meskipun prosesnya terkadang terasa lambat dan birokratis, ini adalah bagian penting dari cara kerja yang menekankan konsensus dan kejelasan. Memahami cara kerja sistem ini dan mampu menulis Ringisho yang efektif adalah keahlian yang sangat penting untuk kesuksesan karier Anda di perusahaan Jepang. Semoga panduan ini bisa membantu Anda menavigasi proses pengambilan keputusan dengan lebih lancar!