Mengenal Dajare: Seni Plesetan ala Jepang yang Bikin Belajar Jadi Seru!
Mengenal Dajare: Seni Plesetan ala Jepang yang Bikin Belajar Jadi Seru!
Saat berinteraksi dengan orang Jepang, Anda mungkin akan mendengar mereka melontarkan lelucon singkat yang bermain dengan bunyi kata. Inilah yang disebut “Dajare” (駄洒落), sebuah permainan kata unik yang menjadi bagian dari budaya humor di Jepang. Memahami dajare tidak hanya akan membuat percakapan Anda lebih menyenangkan, tetapi juga akan sangat membantu dalam memperdalam pemahaman Anda tentang pelafalan, kosakata, dan homofon (kata dengan bunyi sama tapi arti berbeda) dalam bahasa Jepang.
Artikel ini akan menjadi panduan lengkap Anda untuk memahami dunia dajare. Kami akan mengupas tuntas karakteristiknya, cara membuatnya, dan memberikan banyak contoh lucu. Mari kita selami dunia plesetan ala Jepang!
Apa Itu Dajare (Plesetan ala Jepang)?

Dajare adalah bentuk permainan kata yang menciptakan humor dengan menggunakan dua atau lebih kata yang memiliki bunyi yang sama atau sangat mirip. Pesonanya terletak pada kesederhanaannya; siapa pun bisa membuatnya dan menikmatinya, dari anak-anak hingga orang dewasa. Dalam percakapan sehari-hari, melontarkan dajare bisa menjadi cara yang bagus untuk mencairkan suasana.
Apakah Dajare Sama dengan “Jokes Bapak-bapak”?
Di Jepang, dajare sering kali disebut sebagai “Oyaji Gag” (おやじギャグ), yang secara harfiah berarti “lelucon bapak-bapak”. Istilah ini merujuk pada plesetan yang mungkin terdengar sedikit “garing” atau “kuno”, yang biasanya dilontarkan oleh pria paruh baya. Meskipun terkadang tidak terlalu lucu, semangat untuk mencoba melucu inilah yang menjadi inti dari oyaji gag.
Contoh “Oyaji Gag” klasik:
- “Toire ni ittoire” (トイレにいっといれ): Plesetan dari 「トイレに行っておいで」(toire ni itte oide – “pergilah ke toilet”), di mana kata “toire” diulang.
- “Dokan ga dokkaan!” (土管がどっかーん!): Memainkan kemiripan bunyi antara「土管」(dokan – pipa beton) dan「どっかーん」(dokkaan – suara ledakan “DUARR!”).
Contoh Dajare Populer (dan Penjelasannya)

Berikut adalah beberapa contoh dajare yang terkenal beserta penjelasannya agar Anda mengerti di mana letak kelucuannya.
- Nashi wa nashi (梨は無し): “Pir tidak ada.”
Penjelasan:「梨」(nashi – buah pir) dan「無し」(nashi – tidak ada) memiliki bunyi yang sama.
- Saba o sabaku (鯖をさばく): “Membersihkan/memotong ikan makarel.”
Penjelasan:「鯖」(saba – ikan makarel) dan kata kerja「さばく」(sabaku – memotong/mengurus ikan) bunyinya sangat mirip.
- Iruka wa iru ka? (イルカはいるか?): “Apakah ada lumba-lumba?”
Penjelasan:「イルカ」(iruka – lumba-lumba) dan「いるか」(iru ka? – apakah ada?) memiliki bunyi yang sama persis.
- Denwa ni denwa (電話にでんわ): “Tidak menjawab telepon.”
Penjelasan: Plesetan dari「電話に出んわ」(denwa ni den wa).「電話」(denwa) berarti “telepon”, dan「出んわ」(den wa) adalah cara kasual untuk mengatakan「出ない」(denai – tidak menjawab).
- Kono kattā katte yokatta (このカッター買ってよかったー): “Syukurlah aku membeli cutter ini.”
Penjelasan:「カッター」(kattā – cutter) dan「買って」(katte – membeli) memiliki bunyi yang sangat mirip.
- Kōdinēto wa kō de nē to! (コーディネートはこうでねえと!): “Koordinasi (pakaian) harus seperti ini!”
Penjelasan:「コーディネート」(kōdinēto – koordinasi/padu padan) dan frasa「こうでねえと」(kō de nē to – harus seperti ini) memiliki bunyi yang mirip.
Tips Membuat Dajare Sendiri

Ingin mencoba membuat dajare sendiri? Kuncinya adalah bermain dengan bunyi kata.
- Gunakan Kata dengan Bunyi Sama (Homofon): Cari dua kata yang bunyinya sama persis tapi artinya berbeda.
Contoh:「いくらは幾ら?」(Ikura wa ikura? – “Harga telur ikan salmon berapa?”), di mana「いくら」(ikura – telur ikan salmon) dan「幾ら」(ikura – berapa) bunyinya sama.
- Gunakan Kata dengan Bunyi Mirip: Cari dua kata yang bunyinya tidak sama persis, tapi sangat mirip.
Contoh:「スキーが好き」(Sukī ga suki – “Suka main ski”), di mana「スキー」(sukī – ski) dan「好き」(suki – suka) bunyinya mirip.
- Gabungkan Bahasa Jepang dan Bahasa Asing: Gunakan kata dari bahasa lain yang bunyinya mirip dengan kata dalam bahasa Jepang.
Contoh:「帽子が飛ばされてハッとした」(Bōshi ga tobasarete hatto shita – “Topiku terbang, aku jadi kaget (hat-to shita)”), di mana「帽子」(bōshi) berhubungan dengan kata “hat” dalam bahasa Inggris, dan「ハッとした」(hatto shita) adalah ungkapan kaget.
Kesimpulan
Dajare adalah bentuk permainan kata klasik yang dinikmati oleh semua kalangan usia di Jepang. Dengan memahami atau bahkan mencoba membuat dajare, percakapan Anda dengan orang Jepang bisa menjadi lebih cair dan menyenangkan. Selain itu, ini adalah cara yang sangat bagus untuk melatih kepekaan Anda terhadap bunyi dan kosakata bahasa Jepang. Jangan takut untuk mencoba melontarkan dajare buatan Anda sendiri!