Panduan Hanko di Jepang: Stempel Wajib Punya untuk Bekerja dan Tinggal
Panduan Lengkap Hanko (Stempel Pribadi) di Jepang untuk Warga Asing
Saat menerima paket, membuka rekening bank, atau menandatangani kontrak di Jepang, Anda akan sering kali diminta untuk membubuhkan stempel pribadi, atau yang dikenal sebagai Hanko (ハンコ) atau Inkan (印鑑). Bagi banyak orang asing, budaya ini mungkin terasa aneh. “Mengapa tidak cukup dengan tanda tangan saja?” adalah pertanyaan yang umum.
Namun, budaya hanko masih mengakar kuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari di Jepang. Oleh karena itu, jika Anda berencana untuk bekerja atau tinggal di sini, sangat disarankan untuk membuat hanko pribadi Anda. Artikel ini akan menjadi panduan lengkap Anda, mengupas tuntas semua yang perlu Anda ketahui tentang hanko, mulai dari jenis-jenisnya, cara membuatnya, hingga di mana Anda bisa membelinya.
3 Jenis Hanko dan Kegunaannya Masing-masing

Di Jepang, hanko dibedakan menjadi tiga jenis utama berdasarkan tingkat formalitas dan kegunaannya.
1. Jitsuin (実印) – Stempel Resmi Paling Penting
Jitsuin adalah hanko yang paling penting dan memiliki kekuatan hukum tertinggi. Stempel ini digunakan untuk transaksi yang sangat krusial, seperti membeli properti, mendirikan perusahaan, atau membuat surat wasiat. Untuk dapat digunakan, Jitsuin harus didaftarkan secara resmi di kantor pemerintahan kota/distrik (yakusho) tempat Anda tinggal. Setelah terdaftar, Anda bisa mendapatkan “Sertifikat Registrasi Stempel” (印鑑登録証明書 – Inkan Tōroku Shōmeisho) sebagai bukti keasliannya. Jitsuin harus unik untuk setiap individu dan disimpan di tempat yang sangat aman.
2. Ginkōin (銀行印) – Stempel Khusus Bank
Ginkōin adalah hanko yang Anda daftarkan dan gunakan secara khusus untuk transaksi perbankan, seperti membuka rekening, mengajukan pinjaman, atau menarik dana dalam jumlah besar. Setiap bank akan menyimpan data cap dari Ginkōin yang Anda daftarkan di sana. Demi keamanan, sangat disarankan untuk menggunakan Ginkōin yang berbeda dari Jitsuin Anda.
3. Mitomein (認印) – Stempel untuk Keperluan Sehari-hari
Mitomein adalah hanko yang paling sering digunakan untuk urusan sehari-hari yang tidak memerlukan kekuatan hukum yang mengikat. Fungsinya mirip seperti paraf atau tanda tangan informal. Anda akan menggunakannya untuk menerima paket kiriman, menandai dokumen internal di kantor, atau sebagai tanda terima pada surat edaran dari sekolah anak. Mitomein tidak perlu didaftarkan dan biasanya dibuat dengan nama keluarga (marga) saja.
Cara Membuat Hanko: Proses dan Aturan Penting

Alur Pembuatan Hanko
- Pergi ke toko khusus pembuat hanko (はんこ屋さん – hanko-ya-san).
- Pilih bahan hanko. Untuk Jitsuin, bahan yang kuat dan tahan lama seperti tanduk kerbau (kurosuigyu) atau kayu (tsuge) sangat direkomendasikan.
- Pilih ukuran hanko (biasanya Jitsuin lebih besar dari Mitomein).
- Pesan ukiran nama Anda dengan font yang diinginkan. Proses ini biasanya memakan waktu 3 hari hingga 1 minggu.
- Ambil hanko Anda yang sudah jadi.
Saat ini, Anda juga bisa memesan hanko secara online, yang memungkinkan Anda untuk memilih desain dengan lebih leluasa dari rumah.
Aturan untuk Hanko yang Bisa Didaftarkan (Jitsuin)
- Ukurannya harus berada di antara diameter 8mm hingga 25mm.
- Nama yang diukir harus sesuai dengan nama yang tertera di kartu kependudukan Anda (住民票 – jūminhyō).
- Untuk nama asing, biasanya diukir menggunakan huruf Katakana. Pastikan Anda sudah mendaftarkan nama Katakana Anda di kantor pemerintahan setempat.
Bahan dan Kisaran Harga
- Amber (琥珀): Bahan premium dari resin alami, sangat tahan lama. Harga: ¥10.000 – ¥50.000.
- Tanduk Kerbau Hitam (黒水牛): Memberikan kesan berat dan mewah. Harga: ¥5.000 – ¥20.000.
- Titanium (チタン): Ringan, anti karat, dan menghasilkan cap yang sangat tajam. Harga: ¥10.000 – ¥30.000.
- Tanduk Kerbau Belanda (オランダ水牛): Kuat dan tidak mudah retak. Harga: ¥3.000 – ¥10.000.
Untuk Mitomein, stempel siap pakai (tipe Shachihata) yang lebih murah (sekitar ¥1.000 – ¥3.000) juga bisa menjadi pilihan.
Di Mana Bisa Membeli Hanko?

Anda bisa membeli hanko baik di toko fisik maupun secara online.
- Toko Online: Menawarkan banyak sekali pilihan desain, bahan, dan font. Sangat cocok bagi Anda yang ingin membuat hanko yang unik dan personal. Beberapa toko online yang populer di Jepang antara lain Sirusi, Hanko Premium, dan Hankostar.
- Toko Fisik:
- Toko Hanko Lokal: Toko-toko kecil yang sering kali sudah berdiri sejak lama dan dikelola oleh pengrajin ahli.
- Jaringan Toko Hanko: Toko seperti “Hanko-ya san 21” memiliki cabang di seluruh Jepang, menawarkan kualitas yang terstandarisasi dan pelayanan yang cepat.
- Toko Alat Tulis Besar atau Department Store: Terkadang mereka juga memiliki konter khusus untuk pemesanan hanko.
Keuntungan membeli di toko fisik adalah Anda bisa berkonsultasi langsung dengan staf mengenai bahan dan desain yang paling cocok untuk Anda.
Masa Depan Budaya Hanko di Jepang

Belakangan ini, gerakan “lepas dari hanko” (脱ハンコ – datsu-hanko) semakin menguat seiring dengan meningkatnya digitalisasi dan penggunaan tanda tangan elektronik. Pemerintah Jepang juga mendorong digitalisasi dalam proses administrasi.
Meskipun demikian, pada kenyataannya, hanko masih sangat dibutuhkan dalam banyak situasi, terutama untuk urusan-urusan penting seperti kontrak properti dan transaksi perbankan. Diperkirakan akan butuh waktu yang cukup lama sebelum budaya hanko benar-benar hilang sepenuhnya. Untuk saat ini, hanko tetap menjadi alat yang esensial bagi siapa pun yang tinggal dan bekerja di Jepang.
Kesimpulan
Hanko adalah alat yang sangat penting untuk kehidupan dan pekerjaan di Jepang. Memahami perbedaan antara Jitsuin, Ginkōin, dan Mitomein, serta mengetahui cara membuatnya adalah langkah krusial. Lebih dari sekadar alat, hanko adalah simbol dari budaya bisnis dan kebiasaan masyarakat Jepang. Meskipun masa depannya mungkin akan berubah seiring dengan digitalisasi, untuk saat ini, hanko tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan di Jepang. Semoga panduan ini bisa membantu Anda mempersiapkan hanko yang tepat!