Kisah Nyata Mahasiswa Indonesia di Jepang: Suka Duka Kehidupan Studi Budi di Tokyo (Vol. 5)
Kisah Nyata Mahasiswa Indonesia di Jepang: Suka Duka Kehidupan Studi Budi di Tokyo
Banyak sekali pelajar dari Indonesia yang bermimpi untuk bisa melanjutkan studi di Jepang. Namun, menjalani kehidupan studi di Jepang secara nyata terkadang datang dengan tantangan yang tak terduga, seperti hambatan bahasa dan perbedaan budaya. Meskipun begitu, para mahasiswa ini terus bertumbuh setiap harinya sambil beradaptasi dengan lingkungan baru dan mengumpulkan pengalaman yang tak ternilai.
Dalam seri “Kisah Nyata Mahasiswa di Jepang” dari Goandup Picks, kami akan menyorot para pelajar dari Indonesia yang saat ini sedang menempuh studi di Jepang dan membagikan suara hati mereka. Melalui kisah nyata mereka—mulai dari alasan memilih Jepang, suka dan duka selama di sini, hingga impian di masa depan—kami berharap Anda bisa merasakan betapa pentingnya pemahaman lintas budaya dan pertukaran internasional.
Semoga seri ini bisa memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi Anda yang tertarik dengan Jepang atau berencana untuk melanjutkan studi di sini. Selamat menyimak kisah nyata Budi!
Perkenalan Mahasiswa Internasional

- Nama: Budi Santoso
- Usia: 24 tahun
- Asal: Yogyakarta, Indonesia
- Tempat Studi: Sekolah Bahasa Jepang di Tokyo
- Periode Studi: Sejak November 2023
- Tujuan Studi: Untuk bisa bekerja di Jepang
- Hobi: Fotografi, traveling
Wawancara dengan Budi
Halo, Budi! Saya Chihiro yang akan menjadi pewawancara hari ini. Senang bertemu dengan Anda.
Tolong ceritakan alasan Anda memutuskan untuk belajar di Jepang.
Sejak dulu, impian saya adalah bekerja di Jepang. Untuk itu, saya merasa perlu memahami tidak hanya bahasanya, tetapi juga budayanya. Karena itulah saya memilih untuk belajar di sekolah bahasa Jepang.
Apa alasan Anda memilih sekolah bahasa yang sekarang?
Saya mendaftar di sekolah ini karena mendengar reputasinya yang baik dari agen pendidikan. Saya memilihnya karena sekolah ini fokus pada pembelajaran bahasa Jepang yang praktis dan memiliki dukungan pencarian kerja yang lengkap.
Keterampilan atau pengetahuan baru apa yang Anda dapatkan di sekolah?
Selain bahasa Jepang umum, saya juga belajar etiket bisnis Jepang dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mencari kerja. Terutama, pelajaran bahasa Jepang bisnis terasa sangat bermanfaat.
Selama di Jepang, adakah hal yang membuat Anda sangat terkejut?
Betapa bersihnya tempat-tempat umum di sini. Selain itu, saya juga terkejut melihat betapa disiplinnya semua orang terhadap waktu. Saya sangat menghormatinya.
Adakah hal yang Anda rasakan sulit selama tinggal di Jepang?
Pada awalnya, hambatan bahasa adalah kesulitan terbesar. Terutama mengikuti kecepatan percakapan sehari-hari dan memahami istilah-istilah khusus itu sulit.
Pengalaman menyenangkan apa yang Anda alami selama masa studi?
Tentu ada. Karena hobi saya fotografi dan traveling, mengunjungi tempat-tempat bersejarah dan alam yang indah di Jepang sangat menyenangkan.
Tadi saya sudah lihat beberapa fotonya, Budi sangat pandai memotret ya!
Perubahan apa yang Anda rasakan pada kemampuan bahasa Jepang Anda?
Terima kasih. Fotonya saya unggah di Instagram juga.
Awalnya saya sangat kesulitan, tapi akhirnya saya merasa bisa mengikuti kecepatan percakapan sehari-hari. Saya senang sekali.
Perkembangan yang luar biasa dalam waktu singkat!
Tolong ceritakan tentang rencana atau target Anda di masa depan.
Saya ingin mendapatkan pekerjaan yang bisa memanfaatkan kemampuan bahasa Jepang saya. Mungkin pekerjaan yang bisa menjadi jembatan antara Indonesia dan Jepang… Saya belum memikirkannya secara spesifik, tapi ke arah sana.
Tujuan yang sangat mulia! Budi-san, terima kasih banyak untuk hari ini.
Sama-sama, terima kasih kembali.
Satu Hari dalam Kehidupan Mahasiswa Internasional di Jepang

Di sini, Budi akan menceritakan jadwal kesehariannya.
8:30 AM – Bangun & Bersiap ke Sekolah
Setelah bangun dan mandi, saya bersiap-siap dan berangkat dari asrama ke sekolah bahasa.
9:00 AM – Kelas
Kelas bahasa Jepang. Saya mengasah keterampilan tata bahasa, percakapan, dan mendengar.
12:00 PM – Makan Siang
Saya makan siang sambil berbincang dengan teman-teman sekelas.
13:00 PM – Kelas (Lanjutan)
Kelas berlanjut. Akhir-akhir ini, banyak pelajaran mengenai bahasa Jepang bisnis.
17:00 PM – Kerja Paruh Waktu (Baito)
Saya bekerja paruh waktu di sebuah konbini (minimarket). Saya rasa kemampuan bahasa Jepang saya meningkat pesat berkat pekerjaan ini.
21:30 PM – Makan Malam
Setelah selesai bekerja, saya biasanya membeli makanan di konbini tempat saya bekerja dan memakannya di asrama.
22:00 PM – Waktu Santai
Saya mengerjakan PR sekolah atau bermain game di komputer.
23:30 PM – Tidur
Saya menyiapkan keperluan untuk sekolah besok, lalu tidur.
Cara Belajar Bahasa Jepang yang Efektif ala Budi

Budi juga membagikan caranya belajar bahasa Jepang. Bagi Anda yang sedang atau akan belajar di Jepang, tips ini pasti akan sangat berguna.
1. Menonton Drama Jepang
Drama sangat bagus untuk mempelajari percakapan dan ungkapan yang natural. Meskipun sulit untuk memahami semuanya tanpa subtitle, saya tetap berusaha menontonnya.
2. Berbicara dengan Orang Jepang
Di tempat kerja paruh waktu, ada senior orang Jepang, jadi saya berusaha sebisa mungkin untuk berbicara dengannya jika shift kami bersamaan. Selain itu, percakapan dengan pelanggan juga sangat membantu proses belajar saya.
3. Memanfaatkan Les Online
Saya mengambil les berbicara di les privat bahasa Jepang dari “Goandup”. Belajar sambil praktik berbicara satu lawan satu sangatlah menyenangkan.
Terakhir
Bagi Anda semua yang tertarik dengan budaya dan bahasa Jepang, dan bermimpi untuk belajar di sini, kami berharap seri ini dapat meningkatkan semangat Anda. Dengan proaktif belajar bahasa, baik sebelum maupun selama masa studi, misalnya melalui les privat online, kami sangat berharap kehidupan studi Anda akan menjadi lebih bermanfaat. Belajar di luar negeri adalah kesempatan emas untuk menemukan diri Anda yang baru dan memperluas wawasan Anda tentang dunia.