Panduan Ungkapan ‘Me’ (Mata) dalam Bahasa Jepang: Dari Arti Sebenarnya hingga Makna Kiasan

Lebih dari Sekadar Mata: Kumpulan Idiom Populer Jepang Menggunakan Kata “Me” (目)

Dalam bahasa Jepang, banyak sekali ungkapan atau idiom (慣用句 – kanyōku) yang menggunakan bagian tubuh untuk menggambarkan berbagai hal secara metaforis. Salah satu yang paling kaya akan variasi adalah kata「目」(me), yang berarti “mata”. Ungkapan-ungkapan ini sering kali tidak bisa diartikan secara harfiah dan mencerminkan cara pandang serta budaya komunikasi orang Jepang yang unik.

Memahami idiom yang menggunakan kata「目」akan membantu Anda menangkap nuansa percakapan dan memperkaya kemampuan berbahasa Jepang Anda. Mari kita selami beberapa idiom yang paling sering digunakan!

1. Idiom untuk Menilai Sesuatu

Mata sering kali dihubungkan dengan kemampuan melihat atau menilai kualitas sesuatu.

目が高い (Me ga Takai)

  • Arti Harfiah: Matanya tinggi.
  • Makna Sebenarnya: Punya selera yang bagus; pandai melihat dan menilai kualitas barang atau bakat seseorang.
  • Contoh: この絵の価値が分かるとは、あなたは目が高いですね。(Kono e no kachi ga wakaru to wa, anata wa me ga takai desu ne.) – Anda bisa mengerti nilai lukisan ini, selera Anda sangat bagus, ya.

目が肥える (Me ga Koeru)

  • Arti Harfiah: Matanya menjadi gemuk.
  • Makna Sebenarnya: Selera menjadi tinggi atau tajam karena terbiasa melihat barang-barang berkualitas. Sering digunakan dalam konteks makanan atau seni.
  • Contoh: 有名なレストランばかり行っているので、彼の舌は目が肥えている。(Yūmei na resutoran bakari itteiru node, kare no shita wa me ga koeteiru.) – Karena selalu pergi ke restoran terkenal, lidahnya jadi punya selera yang tinggi.

目がない (Me ga Nai)

  • Arti Harfiah: Tidak punya mata.
  • Makna Sebenarnya: Sangat suka sesuatu sampai tidak bisa menolak; punya kelemahan terhadap sesuatu (biasanya makanan manis).
  • Contoh: 彼女は甘いものに目がない。(Kanojo wa amai mono ni me ga nai.) – Dia sangat suka sekali makanan manis.

2. Idiom untuk Menggambarkan Perasaan atau Sikap

Ekspresi mata sering kali mencerminkan perasaan atau sikap seseorang.

目を三角にする (Me o Sankaku ni Suru)

  • Arti Harfiah: Membuat mata menjadi segitiga.
  • Makna Sebenarnya: Terlihat sangat marah atau serius. Menggambarkan ekspresi mata yang tajam saat sedang marah.
  • Contoh: 母は目を三角にして、私の成績について怒った。(Haha wa me o sankaku ni shite, watashi no seiseki ni tsuite okotta.) – Ibu marah besar (dengan mata melotot) karena nilai-nilaiku.

目立つ (Medatsu)

  • Arti Harfiah: Matanya berdiri.
  • Makna Sebenarnya: Mencolok; menonjol; mudah terlihat di antara yang lain.
  • Contoh: 彼は背が高いので、人混みの中でもよく目立つ。(Kare wa se ga takai node, hitogomi no naka demo yoku medatsu.) – Karena badannya tinggi, dia sangat mencolok bahkan di tengah keramaian.

3. Idiom tentang Pengetahuan dan Pemahaman

目から鱗が落ちる (Me kara Uroko ga Ochiru)

  • Arti Harfiah: Sisik jatuh dari mata.
  • Makna Sebenarnya: Tiba-tiba mengerti sesuatu yang sebelumnya tidak dipahami; tercerahkan; seperti baru sadar.
  • Contoh: 先生の説明を聞いて、目から鱗が落ちた。(Sensei no setsumei o kiite, me kara uroko ga ochita.) – Setelah mendengar penjelasan guru, aku jadi paham sekali (seperti baru sadar).

4. Idiom tentang Hubungan Sosial

目上 (Meue) / 目下 (Meshita)

  • Arti Harfiah: Atas mata / Bawah mata.
  • Makna Sebenarnya: “Meue” merujuk pada orang yang posisinya lebih tinggi (senior, atasan). “Meshita” merujuk pada orang yang posisinya lebih rendah (junior, bawahan).
  • Contoh: 目上の人には敬語を使いなさい。(Meue no hito ni wa keigo o tsukainasai.) – Gunakanlah bahasa sopan kepada orang yang lebih senior.

Kesimpulan

Ungkapan-ungkapan yang menggunakan kata「目」(me) ini menunjukkan betapa dalamnya bahasa Jepang dalam menghubungkan indra penglihatan dengan konsep-konsep abstrak seperti penilaian, emosi, dan hierarki sosial. Mempelajari idiom-idiom ini bukan hanya akan membuat kemampuan berbahasa Jepang Anda lebih kaya, tetapi juga memberikan wawasan menarik tentang cara orang Jepang memandang dunia. Jangan ragu untuk memperhatikan penggunaan kata-kata ini dalam percakapan sehari-hari!

関連記事

この記事をシェア