Panduan Metode Pembayaran di Jepang untuk Wisatawan Indonesia
Panduan Lengkap Metode Pembayaran di Jepang untuk Wisatawan Indonesia
Jepang dikenal sebagai negara yang sangat modern, namun dalam hal metode pembayaran, budayanya bisa jadi cukup unik dan mengejutkan bagi wisatawan. Meskipun pembayaran non-tunai (cashless) semakin populer, uang tunai masih memegang peranan yang sangat penting. Agar perjalanan Anda di Jepang lancar tanpa kendala saat bertransaksi, penting untuk mengetahui berbagai metode pembayaran yang umum digunakan. Berikut adalah panduan lengkapnya untuk Anda!
1. Uang Tunai (現金 – Genkin): Masih Sangat Penting!
Hal pertama dan terpenting yang harus diingat: Jepang masih merupakan masyarakat yang sangat mengandalkan uang tunai. Meskipun di kota-kota besar banyak toko menerima pembayaran non-tunai, Anda akan menemukan banyak situasi di mana hanya uang tunai yang diterima.
- Kapan Anda Membutuhkan Uang Tunai? Di toko-toko kecil milik keluarga, warung makan lokal (terutama kedai ramen), kuil dan tempat suci, serta jajanan kaki lima (yatai) di area festival.
- Tips: Selalu siapkan sejumlah uang tunai Yen dalam dompet Anda. Jepang juga memiliki banyak koin, jadi memiliki dompet koin akan sangat membantu.
2. Kartu Kredit (クレジットカード)
Kartu kredit internasional (seperti Visa, Mastercard, dan American Express) diterima secara luas di sebagian besar tempat, terutama di:
- Hotel
- Department store besar
- Restoran menengah ke atas
- Toko-toko brand ternama
- Stasiun kereta besar
Namun, jangan kaget jika beberapa toko kecil atau restoran lokal tidak menerima kartu kredit. Selain itu, perlu diingat bahwa beberapa bank mungkin mengenakan biaya transaksi luar negeri, jadi ada baiknya untuk memeriksa kebijakan bank Anda sebelum berangkat.
3. Uang Elektronik / IC Card (電子マネー – Denshi Manē)
Ini adalah salah satu metode pembayaran paling nyaman untuk wisatawan. IC Card adalah kartu prabayar yang bisa diisi ulang (charge) dan digunakan dengan cara menempelkannya (tap) pada mesin pembaca.
- Jenis Kartu: Kartu yang paling umum adalah Suica (dikeluarkan oleh JR East, umum di Tokyo dan sekitarnya) dan PASMO. Meskipun berasal dari wilayah yang berbeda, kartu-kartu ini sekarang dapat digunakan hampir di seluruh Jepang.
- Di Mana Menggunakannya? Selain untuk membayar transportasi publik seperti kereta dan bus, IC Card juga bisa digunakan untuk membayar di minimarket (konbini), mesin penjual otomatis (jidōhanbaiki), banyak restoran cepat saji, dan bahkan beberapa toko suvenir.
- Cara Mendapatkan: Anda bisa membeli kartu ini di mesin tiket di sebagian besar stasiun kereta di Jepang.
4. Pembayaran Kode QR (QRコード決済)
Pembayaran menggunakan Kode QR juga sedang meningkat pesat di Jepang. Merek lokal yang paling populer adalah PayPay dan LINE Pay. Bagi wisatawan, beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Kompatibilitas: Beberapa layanan e-wallet dari luar negeri, terutama Alipay dan WeChat Pay, sudah banyak diterima di toko-toko besar yang menargetkan wisatawan.
- Untuk Wisatawan Indonesia: Sebelum berangkat, periksalah apakah aplikasi e-wallet yang Anda gunakan di Indonesia (seperti DANA, GoPay, dll.) memiliki fitur pembayaran QR lintas negara yang didukung di Jepang. Namun, jangan terlalu mengandalkan metode ini karena mungkin belum semua toko menerimanya.
Ringkasan dan Tips untuk Wisatawan Indonesia
- Selalu Siapkan Uang Tunai: Ini adalah aturan nomor satu. Jangan pernah bepergian tanpa sejumlah uang Yen di dompet Anda.
- Gunakan Kartu Kredit untuk Transaksi Besar: Bayar hotel, belanja di department store, atau makan di restoran mahal dengan kartu kredit.
- Beli IC Card (Suica/PASMO) Setibanya di Jepang: Ini akan menjadi teman terbaik Anda untuk transportasi dan pembayaran kecil yang cepat.
- Anggap Pembayaran QR sebagai Opsi Bonus: Jika aplikasi e-wallet Anda bisa digunakan, itu bagus. Tapi jangan jadikan ini sebagai metode pembayaran utama Anda.
Dengan mempersiapkan berbagai metode pembayaran ini, perjalanan Anda di Jepang pasti akan menjadi lebih nyaman dan menyenangkan. Selamat menikmati liburan Anda!